Rawon. Masakan berkuah hitam yang isinya daging dengan tambahan kecambah pendek dan telur asin. Merupakan salah satu kuliner Nusantara asal Jawa Timur yang sudah mendunia. Dikenal dengan nama black soup.
Dari beberapa sumber yang saya baca, awalnya rawon berasal dari Kota Surabaya. Kemudian merambah ke berbagai daerah di Jawa Timur. Pantas saya kecil sudah tak asing dengan rawon. Sebab saya sewaktu masih kecil tinggalnya di Surabaya.
Rasanya dulu itu ibu saya sering sekali masak rawon. Bahkan ketika sudah hijrah ke Jakarta. Rupanya rawon memang makanan kesukaan bapak. Juga kesukaan saya.
Jadi hanya saya dan bapak yang suka dengan rawon. Ibu hanya sebagai koki dan bagian icip-icip. Sebab ibu saya kurang suka masakan berkuah dan yang berbau daging.
Sedangkan adik saya kelahiran Tangerang. Jadi kurang familiar dengan rawon. Kalau ibu sedang masak rawon, mereka malah meringis.
"Iih, geli. Kuahnya hitam gitu."
Wah, belum tahu mereka. Justru kuahnya itu yang nikmat. Untuk cocolan kerupuk udang enak sekali.
Pernah suatu ketika bapak kepingin makan rawon. Tapi kepinginnya mendadak. Tiba-tiba saja pengin makan rawon. Tentu saja ibu tidak buatkan saat itu. Sebab sudah masak menu lain.
"Besok saja masak rawonnya."
"Wong, penginnya sekarang," ujar bapak.
"Ya, sudah beli jadi saja."