Kue tradisional atau jajanan tradisional tetap menjadi camilan favorit keluarga kami. Baik itu saat jajan di luar atau membuat sendiri. Salah satu kue tradisional yang kami sukai adalah kue nagasari atau nogosari.
Kue berbahan dasar tepung beras yang di dalamnya diberi pisang lalu dibungkus daun pisang. Jika sedang jajan di luar, kue nagasari selalu masuk dalam kantung belanjaan. Namun dalam musim penghujan seperti ini saya lebih sering membuat sendiri untuk camilan keluarga.
Suatu hari terlintas untuk membuat kue nagasari. Karena melihat pisang yang masih tergeletak di meja.
"Masa bikin pisang goreng lagi? Kemarin kan sudah," kata hati saya.
Maka tercetuslah ide untuk membuat kue nagasari. Mudah saja kok pikir saya. Lalu saya segera menyiapkan bahan-bahannya. Ternyata tepung berasnya habis. Stok daun pisang di kulkas sudah mengering juga. Wah, bagaimana ini? Sementara semangat membuat kuenya sedang on.
Akhirnya saya gunakan bahan yang ada yakni tepung terigu. Berhubung daunnya tidak ada. Maka pisangnya saya iris tipis-tipis kemudian dicampurkan ke dalam tepung. Saya keluarkan cetakan kue untuk mengukusnya. Judulnya seperti kue nagasari tapi tanpa daun. Memang benar. Setelah matang dan diangkat. Kue yang saya buat tidak jauh beda rasanya dengan kue nagasari.
Enak. Namun kurang menarik untuk anak-anak. Saya sisikan sebagian untuk yang sukanya seperti ini saja. Sebagian akan saya beri toping agar menarik dan disukai anak-anak.
Cukup dengan menambahkan susu kental manis, keju dan mesis. Kue yang saya buat berubah tampilannya. Lebih menarik dan kekinian. Saya menyebutnya bola-bola pisang cokelat keju. Begitu saya sajikan pada anak-anak, mereka langsung, "Mau-mau."
Senangnya kalau anak-anak menyukai kue buatan kita. Tertarik? Berikut ini saya berikan resep dan bahan-bahan yang diperlukan.
Bahan-bahannya mudah didapat bukan? Tidak terlalu banyak dan mudah juga membuatnya. Berikut ini cara membuatnya.
Nah, mudah bukan? Penasaran? Silakan mencobanya. (EP)