Saya Bersaksi Bahwasannya dengan Uang 10 ribu Anda Dapat Makanan Sehat

Hari gini uang 10 ribu dapat apaan? Palingan jajanan dan camilan bocah. Mustahil bisa makan kenyang dengan uang 10 ribu. Apalagi makanan dengan label sehat.

Eits, siapa bilang mustahil. Saya saksinya. Ya, saya bersaksi bahwa dengan uang 10 ribu Anda dapat makanan sehat. Nasi, lauk, sayur dan buah. Jika ingin sempurna tambahkan segelas susu. Begitu bukan konsep makanan empat sehat lima sempurna?

Di sekitar tempat tinggal saya masih ada warung nasi yang harganya relatif terjangkau. Meski tidak banyak. Salah satunya warung nasi tempat saya membeli makanan tersebut. Jika sedang malas masak sayur atau masak nasi, biasanya saya membeli makanan di warung. 

Apalagi jika anggota keluarga sedang keluar rumah. Biasanya sudah makan di tempat yang mereka datangi. Untuk diri sendiri buat apa repot-repot masak. Delivery saja kalau malas keluar. Kalau tidak malas maka keluar rumah untuk membeli makanan. Anggap saja sekalian berolahraga.

Nah, dari sini saya mengetahui ada warung nasi dekat rumah yang harganya murah. 

"Nasi setengah, sayur seporsi, tahu dan tempe masing-masing satu. Jadi berapa, Bu?"

Saya terkejut ketika diberitahu harganya.

"Oh, kalau begitu biar genap saya ambil pisang saja ya, Bu."

Maka begitulah. Dengan jajan 10 k saya bisa makan sekenyangan sendiri. Bahkan bisa untuk dua kali makan. Makanan yang cukup sehat bukan? Ada sayur dan lauk serta buah.

Dokumen pribadi

Kecuali jika ingin ditambahkan dengan daging ayam, ikan goreng atau telur balado. Itu beda lagi harganya. Tapi tetap terjangkau alias murah. 

Saya sengaja hanya membeli nasi, sayur dan tahu tempe. Sebab di rumah sudah ada stok telur dan daging ayam serta kerupuk. Saya bisa menggoreng ayam atau membuat telur ceplok untuk tambahan lauknya. Jika tidak malas.