Pecel. Menu yang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat. Aneka sayuran yang direbus kemudian disiram bumbu kacang dengan aroma daun jeruk yang khas. Dengan tambahan peyek kacang atau peyek rebon sebagai pelengkap. Yakin enggak tergiur?
Saya sih sudah pasti tergiur. Apalagi ditambah dengan irisan kecombrang. Wuih, mantap. Rasa pecel jadi lebih segar dengan taburan kecombrang. Tak percaya? Silakan mencobanya.
Ternyata pecel yang dicampur dengan kecombrang rebus ini salah satu makanan khas dari daerah Banyumas. Jadi bukan sesuatu yang aneh. Hanya saja pecel yang biasa dijumpai tidak memakai kecombrang sebagai pelengkapnya.
Padahal rasa pecelnya jadi lebih segar loh. Ini menurut pendapat saya yang sudah membuktikannya sendiri. Malah kecombrang yang saya campurkan ke pecel tidak pakai direbus terlebih dulu. Saya iris mentah begitu saja. Biar lebih terasa segarnya.
Memang apaan sih kecombrang itu? Dari tadi disebut-sebut tapi tidak dijelaskan. Aku kan enggak tahu apa itu kecombrang?Â
Baiklah-baiklah. Mari saya beritahu. Jadi kecombrang itu merupakan tumbuhan rempah. Artinya tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai penyedap atau pelengkap masakan. Karena memang aroma dan baunya sangat khas. .Â
Biasanya bagian bunga, buah atau biji yang dimanfaatkan untuk masakan. Warnanya kemerahan. Nama lainnya honje. Tapi orang Tapanuli menyebutnya asam cekala. Bagian tak terpisahkan kala membuat arsik ikan mas. Makanan khas Tapanuli.
Jadi sebenarnya kecombrang itu bukan sesuatu yang asing. Hanya penyebutannya yang berbeda. Masyarakat Pasundan terutama yang berasal dari Pelabuhan Ratu mencampur kecombrang ke dalam sambal yang mereka buat untuk dicocol dengan ikan bakar. Wuih, rasa sambalnya jadi lebih segar dan khas. Saya pernah mencicipinya. Mantap deh.
Berhubung saya bukan penyuka pedas. Maka cukup tahu saja rasanya sambal kecombrang. Rasa kangen akan kecombrang biasanya saya aplikasikan ke dalam campuran pecel yang saya buat. Mengacu pada makanan khas daerah Banyumas.Â
Kecombrang bisa juga digunakan untuk lalapan atau sebagai campuran urap. Semua tergantung selera. Yang terpenting adalah bahwa kecombrang itu  ternyata memiliki banyak manfaat. Antara lain:
- Menambah nafsu makan