Tahukah teman, kalau pohon pepaya itu banyak manfaatnya. Selain buahnya yang digemari oleh semua lapisan masyarakat. Kembang pepaya pun banyak penggemarnya ketika sudah dibuat makanan.
Lalu bagaimana dengan daun pepayanya? Hmmmm, ada manfaatnya juga. Selain untuk jamu, dengan cara ditumbuk daunnya lalu diperas. Daunnya bisa juga dimanfaatkan sebagai lalapan.Â
"Iiih, pahit."
Memang benar. Daun pepaya saat dimakan sebagai lalapan terasa pahit-pahit sedikit. Tapi bagi yang doyan tetap terasa nikmat. Apalagi kalau sambal lalapannya enak. Rasa pahit daun pepaya tertutup oleh sedapnya sambal lalap.
Kalau saya ada cara lain dalam memanfaatkan daun pepaya. Yaitu dengan cara memasaknya sebagai sayuran. Yaitu oseng-oseng daun pepaya dicampur teri.
Nah, kalau dimasak seperti ini rasanya pahit-pahit sedap. Tetap ada rasa pahitnya. Tapi enak. Orang rumah ternyata suka. Saya pikir tidak suka karena daun pepaya kan dikenal dengan pahitnya itu. Ternyata begitu sudah disajikan dalam piring, ludes juga.
Lalu bagaimana cara mengolahnya? Mudah saja sih. Pertama siapkan bahan-bahannya:
- daun pepaya
- bawang merah
- bawang putih
- cabai
- teri
- minyak goreng
- garam
- penyedap
Cara memasaknya:
1 . Rebus daun pepaya sampai empuk
2 . Angkat, tiriskan lalu iris daun pepaya tersebut
3 . Iris-iris bawang merah dan bawang putih serta cabainya
4 . Siapkan penggorengan dan isi dengan sedikit minyak
5 . Tumis bawang yang sudah diiris
6 . Begitu bawang terlihat layu, masukkan irisan cabainya
7 . Kemudian masukkan ikan teri yang sudah dicuci
8 . Aduk-aduk sampai rata
9 . Selanjutnya masukkan daun pepaya yang sudah diiris
10.Aduk kembali sampai rata
11.Beri garam dan penyedap secukupnya.
12. Selesai
Ya, selesai sudah masak oseng teri daun pepaya nya. Gimana? Mudah bukan.Â
Oseng teri daun pepayanya siap dihidangkan. Niat awal hanya untuk saya. Karena sudah lama tidak masak daun pepaya. Kalau untuk lalapan sudah bosan. Karena tiap kali membeli pecel, saya selalu minta disertakan daun pepayanya.
Namun pada saat jam makan tiba, oseng teri daun pepaya saya dicomot-comot juga. Katanya nyobain. Tapinya balik lagi. Kurang. "Enak juga," katanya.
Yihiii...sayur olahan daun pepaya saya ludes juga. Artinya rasa pahit daun pepayanya enggak ngaruh untuk enggak disukai. Katanya pahit-pahit sedap. Uhuyyy. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H