Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Monumen Palagan Lengkong, Tempat Bersejarah yang Tak Terjamah

13 November 2019   16:25 Diperbarui: 13 November 2019   22:34 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen Palagan Lengkong (DOKPRI)

"Wah, ibu bawa-bawa tongsis."

"Iya, selalu. Kalau tak ada yang dimintai tolong tinggal keluarkan tongsis. Jadi tetap bisa mengabadikan momen di mana saja berada."

Kami pun seru-seruan bareng dengan tongsis ini. Setelah itu ber-say good bye seperti telah mengenal lama.

Seru-seruan bareng anak-anak (DOKPRI)
Seru-seruan bareng anak-anak (DOKPRI)

"Mampir ke rumah saya, Bu. Dekat sini kok."

Jika tidak ada acara lagi pada siang harinya tentu akan saya terima tawaran itu. Menarik dan ingin tahu juga seperti apa daerah sana.

"Terima kasih. Perjalanan ibu masih jauh. Sekitar dua jam lagi dari sini."

"Memangnya ibu pulang ke arah mana?"

"Ciledug ke sana lagi," sahut saya.

"Wah, jauh banget. Ibu naik sepeda?" tanya mereka hampir berbarengan.

Saya mengangguk sambil tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun