Jadi kalau kita makan dan ngopi di sana yang akan melayani kita adalah para napi? Apa tidak seram? Mereka kan...
Pikiran buruk pasti terlintas dibenak Anda. Memang benar mereka napi-napi itu orang yang sudah melakukan tindakan pelanggaran hukum. Ada yang tersandung kasus narkoba sampai pembunuh bayaran. Tetapi mereka berbuat seperti itu pada saat pikiran sudah hilang akal. Kasarnya sudah kerasukan setan. Dengan banyak sebab yang mendasari mereka berbuat seperti itu.
Namun setelah di penjara dan menjalani hukuman, mereka tentu saja menyesal. Apalagi jika teringat dengan keluarga. Anak dan istri. Namun penyesalan tak lantas menghapus cap buruk yang sudah disandang mereka. Kembali terjun ke masyarakat juga bukan hal mudah dengan status demikian. Tak mudah mencari pekerjaan halal dengan status diri tersebut.Â
Oleh karenanya mereka dibina, diarahkan sesuai bakat dan minat. Dibuatlah ruang-ruang usaha yang nantinya bisa dijadikan modal untuk mereka berwirausaha. Ada yang bercocok tanam, beternak dan usaha kedai ini. Kelak akan ada salon dan loundry juga di sana. Semua demi memberdayakan para napi agar bisa hidup mandiri.Â
Lalu kapan waktu yang tepat untuk hang out di sana? Berhubung para pramusaji di sana masih berstatus sebagai tahanan. Maka jam buka Tanggo Bistro sesuai jam kerja. Pukul 09.00-16.00 WIB. Setelah pukul 16.00 WIB mereka kembali ke sel masing-masing.Â
Penasaran? Silakan berkunjung ke alamat berikut. Rasakan sensasi hang out di sini.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tangerang
Jl. Daan Mogot km.23 no.25 Tanah Tinggi, Kota Tangerang
(EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H