Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cornelia Agatha Mengguncang Bentara Budaya Jakarta

20 Maret 2019   11:27 Diperbarui: 20 Maret 2019   11:31 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa 19 Maret 2019 bertempat di Bentara Budaya Jakarta, Garin Nugroho meluncurkan buku terbarunya yang berjudul "Negara Melodrama."Kumpulan esai populernya yang pernah dipublikasikan di kolom Udan Rasa, harian Kompas.

Acara yang dijadwalkan berlangsung pukul 19.00 WIB sudah sejak sore dipenuhi para tamu undangan. Mereka datang dari berbagai kalangan. Mahasiswa, seniman, dosen, pekerja seni, penulis dan karyawan serta para wartawan dari media massa maupun online.

Peluncuran buku ini sangat berbeda dengan peluncuran buku pada umumnya. Karena dikemas dalam sebuah pertunjukan Dongeng-Lagu Nuswantara. Mengangkat kondisi politik negeri ini melalui  narasi dan lagu-lagu yang populer pada zamannya. Seperti Bunga Seroja, Fatwa Pujangga, Kidung, Bis Sekolah, Mandi Madu, kangen, bulan sabit, melayang dan Selow. 

dokpri
dokpri
Tommy F. Awuy, Mia Ismi, Faisal Lubis, Cornelia Agatha dan lain-lain menyanyikan lagu-lagu itu dengan sangat apik. Bahkan Cornelia Agatha mengguncang Bentara Budaya Jakarta dengan lagu Mandi Madu yang dulu dipopulerkan oleh Elvi Sukaesih. Sudah seperti konser mini. Para tamu undangan diajak bernostalgia  dan berjoget.  

dokpri
dokpri
Begitulah jika para pekerja seni, dosen, penyanyi dan sutradara bersatu membuat sebuah kegiatan. Sesuatu yang biasa saja dikemas menjadi sesuatu yang luar biasa. Sangat menarik. Dan saya bersyukur bisa menghadiri acara tersebut. Banyak hal yang saya dapatkan, tak melulu hiburannya. Terima kasih Bentara Budaya. Terima kasih Kompas. Semoga ke depannya lebih banyak event-event bagus digelar di sini. (EP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun