Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Berkat Nonton Bola Jadi Tahu Politisi Dunia

14 Juli 2018   00:13 Diperbarui: 14 Juli 2018   00:24 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepak bola merupakan olahraga yang begitu mendunia. Mudah dilakukan dan tentu saja murah meriah. Tak perlu mengeluarkan biaya besar jika ingin melakukan olahraga sepak bola. Cukup dengan satu bola plastik dan tanpa alas kaki, siapa pun bisa bermain sepak bola. Di tanah lapang maupun jalan aspal. Dari pelosok kampung sampai halaman istana, bisa digunakan sebagai area bermain sepak bola. Sangat fleksibel bukan? Tak heran jika kemudian muncul bintang-bintang sepak bola yang ternyata mengawali hobi bermain bolanya dari kampung ke kampung.

Di perkampungan manapun pertandingan sepak bola mampu menghadirkan massa (penonton) dalam jumlah banyak. Apalagi dalam pertandingan sepak bola sekelas piala dunia. Magnetnya mampu mengalihkan fokus masyarakat sejagad raya.

(prosport.ro)
(prosport.ro)
Lalu apakah magnet sepak bola hanya sebatas pengalihan fokus? Sekadar hiburan saja? Usai menonton selesai begitu saja.Tanpa ada sesuatu yang didapat selain kepuasan batin atas keberhasilan tim yang didukungnya. Atau sebaliknya.

Tentu tidak. Bagi yang mau mencermati. Dari nonton bola dapat ilmu juga. Dari nonton bola jadi tahu politisi dunia. Loh! Iya. Inilah nilai plus dari nonton bola. 

Seperti yang baru-baru ini hangat diperbincangkan. Tentang aksi sang presiden Kroasia Kolinda Grabar Kitarovic.    Jika tidak menonton Piala Dunia, mayoritas jawaban yang terlontar tentu "tak tahu siapa itu Kolinda." Jangankan namanya. Siapa itu presiden Kroasia juga tak tahu. Laki-laki atau perempuankah?

Tapi sejak aksi gemilang timnas Kroasia diajang piala dunia. Nama Kroasia menjadi buah bibir di mana-mana. Ditambah dukungan sang presiden yang tak pernah absen melihat timnas Kroasia bertanding. Maka ramailah dunia memperbincangkan negara Kroasia berikut sang presidennya.

(majalahmandiri.com)
(majalahmandiri.com)
Dengan demikian secara otomatis kita semua menjadi tahu, "Oh, itu toh rupanya presiden Kroasia? Cantik ya? Keren pula. Mau mendukung timnas sepak bola sedemikian rupa."

Apapun itu, timnas Kroasia patut berbangga. Sang presiden, perempuan pula, mau terjun ke tribun untuk memberi dukungan. Hal ini menjadi penyemangat tim tanpa disadari. Pantas jika kerja keras timnas Kroasia  akhirnya mampu menghantarkannya sampai ke babak final piala dunia 2018.

(brilio.net)
(brilio.net)
Jadi "jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda." Banyak keseruan yang akan didapat. Juga ilmu pengetahuan tentunya. Selengkapnya tentang varian Kacang Garuda bisa klik di sini www.garudafood.com

(EP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun