Mohon tunggu...
Deni RM
Deni RM Mohon Tunggu... Pelajar/Mahasiswa -

Hidup adalah sharing and connecting. Bersama merintis Saciko NTB ; Komunitas Kompasianer Muda NTB http://www.kompasiana.com/ntbsaciko https://www.facebook.com/justin.aracihara?fref=ts https://www.facebook.com/groups/ntbkompas/?fref=ts

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Setitik Kasih Tak Adil"

30 Januari 2016   14:30 Diperbarui: 30 Januari 2016   14:46 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rembulan kian bertanya
Apakah itu kasih sayang ?
Ketulusan dalam hati
Keikhlasan dalam jiwa

Tak mengerti akan kasih
Kasih dalam aliran air deras
Mengalir kian kemana tanpa arah
Berikan langit biru setitik awan

Menyelimuti langit yang kian redup
Nyalakan mereka, jangan redupkan
Kami tergelampar mengemis kasih

Meminta...meminta bagai seorang budak
Begitu sulitkah kami mendapat kasih ?
Apakah kami harus berdasi rapi untuk setitik kasih ?
Pakaian rapi, sepatu mengkilap, apa itu yang kami harus pakai ?

Kasih tanpa keadilan
Kalian tamak mengambil kasih kami
Musnahkan saja kami, karena kami tak takut
Kami bisa disini tanpa kasih tak adil
Kalian merenggut semuanya dari kami
Kalianlah Tikus Berdasi
[caption caption="ilustrasi (sumber : tikuskorupsi.blogspot.com)"][/caption]

Deni RM, akhir Januari 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun