Olahraga Chase Tag, Mengadopsi Permainan Tradisional Indonesia??

Berbicara tentang permainan tradisional di Indonesia tentunya sangat banyak jenis, karena masing-masing daerah sangat berbeda. Apakah kalian tau permainan galah asin atau sejenis permainan kucing-kucingan, dimana dalam permainan ini mengejar-ngejar orang,dan berusaha untuk menyentuhnya,pasti tau kan. Kalau didaerah kalian nama permainannya apa? Pasti tiap daerah berbeda penamanya.

Taukah kalian?
Jadi sekarang di USA ada olahraga yang menyerupai permainan tradisional Indonesia, namanya Chase Tag yaitu dimana cara bermainnya mengejar orang dengan disentuh. Akan tetapi area bermainnya dimodifikasi dengan berbagai rintangan. 

Menurut saya olahraga ini sangat menarik untuk dimainkan maupun ditonton, selain itu dikemas dengan sangat atraktif, dan juga memiliki nilai entertaimen yang bagus. 

Kalau dilihat sekilas memang olahraga chase tag mirip permainan Tradisional yang ada di Indonesia. Kemudian pertanyaannya apakah permainan tradisional kita di adopsi? Hmmm menurut kalian bagaimana!. Akan tetapi kalau ditelusuri lebih dalam chase tag pada dasarnya dari Olahraga parkur, dimana orang melakukan gerakan berloncat-loncat,memanjat ketika ada media Di depannya.

Sejarah Chase Tag..
Setelah ditelusuri kesana kemari, Olahraga chase tag ternyata pertama kali tercipta oleh Christian dan Damien Devaux, Pada tahun 2011. Pada awalnya chiristian dan putranya bermain chase tag di halaman rumah. Nah setelah itu olahraga ini mulai dikembangkan untuk lebih menarik. Adapun nama area tempatnya di sebut The Quad. (Dikutip dari Web. Word chase tag.) dan sekarang olahraga ini mulai berkembang diberbagai negara, dari mulai Amerika, Eropa, bahkan Asia. 

Untuk kedepanya mungkin olahraga ini akan banyak digemari, khususnya oleh kaum muda atau milenial. Secara olahraga ini menyuguhkan rintangan-rintangan yang menarik, kemudian pemainnya sangat dinamis dan kekinian. Serta mudah dimainkan dan bisa dimana saja. Apalagi di Indonesia olahraga ini sangat tidak asing lagi.

Sekilas cara bermainnya.
Untuk memainkan olahraga chase tag sangat mudah sekali sih, dimana ada orang yang mengejar dan tentunya ada orang yang dikejar. Ketika orang yang dikejar tersentuh makan tim yang mengejar menang, dengan durasi waktu pengajaran 20 detik. Dan sebaliknya apabila orang yang dikejar tidak tersentuh dalam waktu 20 detik tersebut, maka tim yang dikejar menang atau mendapatkan point. 

Lalu area permaian atau yang di sebut The Quad ini di desain dengan berbagai rintangan atau halangan sehingga para pemain akan sangat sulit untuk menangkap orang yang di kejar, kemudian orang yang dikejar pun akan mudah menghindar dari kejaran. 

Kemampuan dasar yang harus dimiliki para pemain untuk memainkan olahraga ini yaitu, kecepatan berlari, fleksibilitas tubuh, loncatan, rekplek tubuh, dan tentunya stamina yang bagus juga. Luas area chase tag ini 12 m persegi kalau mengacu ke gamplay WCT (Word Chase Tag) atau organisasi dunia olahraga Chase tag. Namun kita juga bisa bebas memainkan permainan ini diarea yang ada, bahkan kita juga bisa memodifikasi rintangan-rintangan yang ada, supaya lebih menarik dan sesuai keadaan. Adapun kejuaran Dunia terakhir yaitu pada tahun 2019 dengan diikuti 8 tim yang bertanding dari berbagai negara.

Perkembangan olahraga chase tag
Kalau kita melihat-lihat di situs Word Chase Tag perkembangannya semakin meningkat. Karena sering  memperkenalkan atau melakukan pertemuan untuk memperlihatkan olahraga ini. Kemudian dengan era sekarang serba online, video atau cuplikan kejuaran chase tag ini sudah dilihat 375 juta orang di seluruh dunia, Waw keren kan. Bahkan perkembangan olahraga ini tak luput dari sorotan kamera Tv dunia, seperti ESPN, BBC, NBC, Fuji Tv, NHK, dan Fox Sport. Saya yakin tak lama lagi olahraga ini akan sangat berkembang juga di Indonesia. (Haryadi)