Mohon tunggu...
Deni Deni
Deni Deni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Deni hobi volibal belajar di kampus muhamadiah mataram

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Lev vygostki dan piaget tentang perkembangan sosial dan kongnitif

19 Januari 2025   23:19 Diperbarui: 19 Januari 2025   23:28 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  4.Operasional Formal (12 tahun ke atas)
          Anak mulai dapat berpikir abstrak dan hipotetik, serta mampu merencanakan dan memecahkan masalah yang lebih kompleks

A. Proses Asimilasi dan Akomodasi

Piaget percaya bahwa anak mengembangkan pemahaman mereka tentang dunia melalui dua proses utama:
  a. Asimilasi Mengintegrasikan informasi baru ke
dalam skema kerangka pemahaman yang sudah ada.

   b. Akomodasi Mengubah skema yang ada untuk memasukkan informasi baru yang tidak dapat dijelaskan dengan skema yang lama.

c. Perkembangan Sosial

          Meskipun Piaget lebih fokus pada perkembangan kognitif, ia juga menyadari bahwa interaksi sosial, terutama dengan teman sebaya, memainkan peran penting dalam perkembangan sosial anak. Melalui interaksi ini, anak belajar untuk memahami perspektif orang lain, memecahkan masalah bersama, dan mengembangkan keterampilan sosial yang lebih matang.

B. Perbandingan antara Teori Vygotsky dan Piaget

a. Peran Sosial
       Vygotsky menekankan peran penting interaksi sosial dalam perkembangan kognitif, sementara Piaget lebih menekankan proses internal dan individu dalam mengembangkan pemahaman mereka.
b. Pendekatan Pembelajaran
        Piaget berfokus pada tahap perkembangan kognitif yang ditentukan oleh usia dan kemampuan internal anak, sedangkan Vygotsky menyoroti pentingnya dukungan sosial dan budaya dalam pembelajaran yang efektif melalui ZPD dan scaffolding.
c. Bahasa dan Pikiran
        Vygotsky percaya bahwa bahasa memainkan peran sentral dalam perkembangan kognitif dan sosial, sedangkan Piaget melihat bahasa lebih sebagai hasil dari perkembangan kognitif yang lebih luas.

Secara keseluruhan, Piaget lebih melihat perkembangan kognitif sebagai hasil dari interaksi individu dengan lingkungan, sementara Vygotsky menekankan pentingnya konteks sosial dan budaya dalam perkembangan tersebut.walaupun berbeda pendapat akan tetapi teori mereka berdua sering di pakeh dalam pembelajaran dalam kelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun