Mohon tunggu...
Deni Davidsen
Deni Davidsen Mohon Tunggu... Penulis - pelajar

hobi:

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sebagian Besar Oksigen Dihasilkan oleh Lautan, Bukan Hutan Hujan

23 Januari 2024   22:48 Diperbarui: 23 Januari 2024   23:10 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal produksi oksigen, banyak orang keliru berpikir bahwa hutan hujan adalah penyumbang utama. Namun, kenyataannya, sebagian besar oksigen dihasilkan oleh lautan. Mengapa demikian? Mari kita telusuri secara ilmiah.

Lautan dikenal sebagai tempat tinggal bagi banyak organisme fotosintesis, seperti fitoplankton. Organisme ini mampu mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen melalui proses fotosintesis, mirip dengan tumbuhan di daratan. Namun, lautan jauh lebih luas daripada hutan hujan, yang berarti jumlah fitoplankton yang dapat berkontribusi terhadap produksi oksigen jauh lebih besar.

Selain itu, lautan juga mengandung banyak alga laut yang memiliki potensi besar dalam menghasilkan oksigen. Beberapa spesies alga laut bahkan mampu menghasilkan oksigen secara lebih efisien daripada tumbuhan daratan. Hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan struktur dan fungsi kloroplas mereka.

Selain itu, lautan juga memiliki sirkulasi air yang lebih dinamis daripada daerah hutan hujan. Pergerakan air di lautan membantu mendistribusikan oksigen yang dihasilkan oleh fitoplankton dan alga laut ke seluruh atmosfer secara lebih merata. Sebagian besar oksigen yang dihasilkan oleh hutan hujan cenderung tetap terperangkap di dalam ekosistem tersebut.

Namun, bukan berarti hutan hujan tidak memiliki peran penting dalam siklus oksigen. Meskipun kontribusinya lebih kecil dibandingkan lautan, hutan hujan masih memberikan sumbangan yang signifikan dalam produksi oksigen. Perlu diingat bahwa oksigen yang dihasilkan oleh hutan hujan juga dipengaruhi oleh jumlah vegetasi dan laju fotosintesis yang terjadi di dalamnya.

Dalam kesimpulan, sebagian besar oksigen yang ada di atmosfer bumi dihasilkan oleh lautan. Produksi oksigen oleh fitoplankton dan alga laut dalam lautan jauh lebih besar dibandingkan dengan kontribusi yang diberikan oleh hutan hujan. Namun, penting untuk diingat bahwa seluruh ekosistem baik lautan maupun daratan memiliki peran yang tidak bisa diabaikan dalam menjaga keseimbangan oksigen di atmosfer kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun