"Bantulah saudaramu maka Allah akan menolongmu," ucap Arief Rahman Duta Besar RI untuk Afghanistan. Arif berbagi cerita dalam program keliling dunia yang digelar oleh Pejuang Subuh Pondok Indah (PSPI) pada Ahad (29/08/2021)
Arief menuturkan, bahwa Afghanistan adalah negara yang terkurung daratan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah. Memiliki penduduk sekitar 32 juta. Menjadikannya negara paling padat penduduknya ke-42 di dunia. Kehidupan disana sehari-hari berjalan normal hanya saja sesekali terdengar suara letupan bom.
Pada tahun 2017, Arief melanjutkan, sesungguhnya apa yang  dilakukan Indonesia adalah ingin memberikan atmosfer perdamaian. Semua dilakukan dengan softpower membangun semangat untuk Afghanistan. 10 tahun Afghanistan berharap untuk Indonesia terus membantu agar Afghanistan menjadi negara yang moderat. Peran Indonesia di Afghanistan membangun Islamic center, klinik, madrasah dan masjid.
Peran Jusuf Kalla saat beliau masih menjabat sebagai wakil presiden awalnya membantu dalam palang merah memimpin deligasi. Jusuf Kalla mewakili Indonesia mengundang ulama Indonesia  di Bogor dengan inti pembahasan untuk menciptakan kedamaian. Dan agama Allah semuanya mencintai perdamaian.
Tanamkan dalam hati untuk "Setiap kita pergi untuk misi sebuah perdamaian agar perdamaian juga tercipta dalam hidup kita dan saudara-saudara kita." Taliban merupakan kelompok yang mulai dibentuk di awal 1990an. Taliban atau yang diartikan sebagai 'murid' dalam bahasa Pahsto mulai terbentuk di utara Pakistan, pasca pasukan Uni Soviet mundur dari Afghanistan.
Awalnya, anggota Taliban banyak dari etnis Pashtun, yang tinggal di wilayah Selatan Afghanistan. Pembentukan Taliban dimulai di pesantren-pesantren yang kebanyakan dibiayai oleh Arab Saudi, yang umumnya menganut aliran Sunni garis keras.
Kepada etnis Pashtun, Taliban berjanji mengembalikan perdamaian dan keamanan di Afghanistan sesuai syariah Islam. Janji Taliban tersebut membuat kelompok ini mudah diterima dan menyebarkan pengaruhnya.
5 janji Taliban setelah kembali berhasil menguasai Afghanistan :
1. Hak perempuan akan dihormati
2. Ampunan untuk semua
3. Keamanan untuk kedutaan, organisasi asing
4. Afghanistan tidak dipakai untuk melawan Negara lain
5. Tidak ada transaksi narkoba
Beberapa pertanyaan dari para audience yang dijawab dengan baik oleh Arief Rahman.
Lalu apakah Taliban dari 20 tahun yang lalu dan kini sudah berubah ? Berubah, pasti berubah sesuai kemampuan dan secara karakter kuat terbukti diuji dengan Inggris berkali-kali Taliban tetap menang. Selama 20 tahun ini mereka telah mengembangkan jaringan-jaringan kedesa-desa tertinggal. Detailnya Taliban kini sudah banyak belajar, bisnis dimana-mana dengan posisi yang strategis.