Deni juga melanjutkan, kenapa artikel ditolak. "Ada beberapa alasan kenapa artikel kita ditolak. Topik tidak aktual dan sudah basi. Tidak sesuai ketentuan dan persyaratan media tersebut. Artikel plagiasi, saduran, rangkuman dan kompilasi. Bahasa terlalu sulit dipahami dan terlalu banyak kutipan sehingga ide makin tidak jelas," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H