Mohon tunggu...
Deni
Deni Mohon Tunggu... Dosen - Deni Bagas Pradana

Fully hardworker and thinker, competence in finance and accounting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KarirCentre: Upaya FEB UM Meningkatkan Graduate Employability melalui Aplikasi Karir yang Terintegrasi

12 Oktober 2024   08:49 Diperbarui: 12 Oktober 2024   08:55 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang -- Tim peneliti dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang, yang diketuai oleh Dr. Syihabudhin, S.E., M.Si, tengah mengembangkan sebuah inovasi aplikasi berbasis teknologi bernama Integrated Smart Assessment and Career Development App. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing lulusan perguruan tinggi dalam menghadapi pasar kerja yang semakin kompetitif, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam konteks pendidikan berkualitas (SDG 4) dan pekerjaan layak serta pertumbuhan ekonomi (SDG 8).

Pertumbuhan pesat di sektor ekonomi, demografi, dan teknologi telah mempengaruhi industri secara signifikan, termasuk perubahan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Lulusan perguruan tinggi dihadapkan pada tantangan untuk menyesuaikan diri dengan permintaan keterampilan yang semakin dinamis. Berdasarkan data tracer study Universitas Negeri Malang (UM) pada tahun 2023, sekitar 31,05% lulusan belum mendapatkan pekerjaan dalam waktu satu tahun, sementara sebagian besar yang telah bekerja menerima pendapatan di bawah upah minimum regional (UMR).

"Kesenjangan antara keterampilan yang dipelajari di universitas dan keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja menjadi salah satu penyebab utama masalah ini," ujar Dr. Syihabudhin. "Kami percaya, aplikasi yang kami kembangkan dapat membantu mahasiswa mengidentifikasi keterampilan yang mereka butuhkan serta membimbing mereka dalam mengembangkan employability skills untuk menghadapi tantangan pasar kerja."

Aplikasi ini sejalan dengan tujuan SDG 4 yang berfokus pada penyediaan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, dengan menekankan pada peningkatan keterampilan mahasiswa untuk menghadapi perubahan industri yang dinamis. Di sisi lain, pengembangan keterampilan karir yang dilakukan melalui aplikasi ini juga mendukung SDG 8, yakni mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan serta pekerjaan layak untuk semua.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) yang melibatkan beberapa tahap, mulai dari studi pendahuluan, penyusunan model, uji coba pakar, hingga uji coba skala besar. Sebanyak 100 mahasiswa UM dilibatkan sebagai responden, yang akan dievaluasi dampaknya sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi ini dalam rangka pengembangan karir yang terintegrasi.

"Dengan aplikasi ini, lulusan UM diharapkan lebih siap bersaing dan mampu menyesuaikan keterampilan mereka sesuai kebutuhan industri, sehingga mempercepat proses penyerapan di pasar kerja dan membantu mereka mendapatkan pekerjaan yang layak," lanjut Dr. Syihabudhin. "Penelitian ini memiliki urgensi strategis, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas lulusan, tetapi juga dalam mendukung pencapaian indikator keberhasilan pendidikan dan ekonomi yang berkelanjutan."

Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mempercepat penyerapan lulusan UM ke dalam pasar kerja yang semakin kompetitif, sekaligus memperkuat kontribusi UM terhadap tujuan SDGs, khususnya dalam menciptakan tenaga kerja yang terampil, siap kerja, dan berdaya saing dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun