Mohon tunggu...
Deni Andriana
Deni Andriana Mohon Tunggu... wiraswasta -

Konsultan Pemasaran Online Goyangseo.com\r\nTinggal di Karawang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ujian Nasional (UN) 2012

2 April 2012   18:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:07 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartun Ujian Nasional (UN) Karikatur Kritik

Menurut jadwal akan dilaksanakan pada bulan April dan Mei 2012, untuk SD, SMP dan SMA. Adapun sistem, cara, dan mekanisme sama seperti tahun lalu. Dari mulai persiapan, ujian dan pengumuman hasilnya nanti. Dengan landasan dan dasar hukum yakni UUndang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Ujian Nasional (UN) difungsikan sebagai alat ukur untuk menilai sejauh mana pencapaian standar kompetensi lulusan peserta didik secara nasional. Mengukur hasil proses belajar siswa-siswi di selama bersekolah pada masing-masing tingkatannya.

Jadwal Ujian Nasional 2012 SD, SMP, SMA Tingkat Ujian Utama Ujian Susulan Pengumuman SMA/ MA / SMK 16 – 19 April 2012 23 – 26 April 2012 24 Mei 2012 SMP/ MTs./ SMPLB 23 – 26 April 2012 30 April – 4 Mei 2012 2 Juni 2012 SD/ MI / SDLB 7 – 9 Mei 2012 14 – 16 Mei 2012 Daerah

Yang menarik dari pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2012 ini adalah adanya landasan atau dasar ‘hukum’ tambahan berupa kesepakatan dan putusan bersama dari DPR dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Keputusan politik antara pemerintah yang diwakili Kemdikbud sebagai penyelenggara dan keputusan masyarakat yang diwakili DPR. Keputusannya adalah UN tetap dilaksanakan pada tahun 2012 ini. Dengan misi, sistem dan mekanisme yang sama dengan tahun 2011 lalu.  UN 2012 UN 2012 akan dilaksanakan dengan menggunakan formula gabungan antara nilai sekolah/madrasah dan nilai UN.

Keputusan dan kesepakatan politik ini dibuat sebagai jawaban atas berbagai kritikan tajam tentang pelaksanaan UN 2012 ini dari masyarakat, mengenai relevansi antara pengajaran dan pendidikan di sekolah dengan nilai akhir Ujian nasional, pemerataan fasilitas pendidikan yang tidak sama ditiap wilayah hingga pengkritisan pada kualitas pengajar dan peran serta pemerintah yang dinilai masih minim sejauh ini. Keputusan bersama ini adalah menjawab kritik seputar UN.

Apakah pengkritisan terhadap UN tahun ini akan mereda dan tidak seramai tahun-tahun sebelumnya? Cerita dewasa ini, jika melihat geliat sejauh ini, tampaknya keputusan politik tersebut terbukti ampuh.

Namun saya pribadi tetap menanggap, Ujian Nasional (UN) hanyalah ritual yang kehilangan esensinya. UN sebagai sarana evaluasi, hanya menempatkan peserta didik (pelajar/siswa) sebagai objek. Evaluasi masih hanya berlaku bagi siswa nasional dan peserta didik. Sedangkan UN untuk pengajar dan pejabat dinas dan departemen pendidikan sendiri tak kunjung diadakan secara menyeluruh. Yang berarti, pendidikan di Indonesia masih berorientasi pada hasil (materi), mengesampingkan proses.

Selamat berjuang dan semoga lulus dengan baik sesuai harapan bagi teman-teman pelajar!! Tetap semangat dan optimis!

Salam,

Jasa SEO Google Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun