Mohon tunggu...
deni kurniawan
deni kurniawan Mohon Tunggu... -

Saya instructur Bahasa Inggris. Saya bekerja di beberapa tempat, antara lain Yayasan Lia, The British Institute dan Sekolah nasional plus (Bina Gita Gemilang). Mudah-mudahan keikutsertaan saya bisa memberi manfaat khususnya bagi saya pribadi, umumnya bagi rekan-rekan kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masih... Bahasa Adalah Kosa Kata

17 Juni 2010   07:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:29 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bagaimana kabarnya sekarang…sudah berapa kosa kata yang nempel? Saya yakin sudah ratusan...karena saya posting sudah kurang 2 bulan. Dan kalau dihitung-hitung sudah…ehm. Sekedar mereview tulisan saya terdahulu…masih tentang kosa kata.

Minggu lalu saya menemukan sebuah buku, dari Society For Reading And Literacy terbitan tahun 2003.Ketika saya baca bolak balik ternyata isinya tentang bagaimana meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris kita…ujung-ujungnya yaitu perbanyaklah KOSA KATA. Disini saya akan tulis sedikit intisari dari buku tersebut. Begini ceritanya…(kayak horror aja )J

Belajar bahasa, khususnya Bahasa Inggris, harus mengingat dan mengerti arti sebuah kata dan yang paling penting adalah bagaiman menggunakan kata tersebut dalam kalimat. Akan sangat sulit bila kita mempelajari sebuah kata terpisah dari konteksnya atau tidak dipakai dalam konteks. Saya contohkan demikian. Blue kalau dilihat dikamus artinya biru. Namun kata itu akan berubah menjadi sedih. Dalam kalimat He is in the blue. Jadi yang harus kita lakukan adalah memakai kata tesebut dalam konteks. Masih menurut buku itu, kalau kita hanya menghafal kata tertentu tanpa memakainya lambat laun kata tersebut akan hilang dari memory kita. Atau kita salah menerapkan kata tersebut pada konteks lain. Seperti yang saya contohkan diatas.

Pertanyaannya sekarang bagaiman dong supaya gampang ingat susah lupa…(jangan dibalik ya susah ingat, gampang lupa J)

Ada beberapa tips yang diberikan buku itu, ketika menemukan sebuah kata diantaranya:

1.Carilah asosiasinya dan masukan dalam konteks.

Contoh: kata Versus.

I really can’t wait to see football game between Argentina versus Nigeria.

2.Buatlah jaringan dari kata tersebut.
contoh: kata Sport, kata apa yang teringat dari sport…soccer…golf…badminton…
My father really likes any kind of sports, such as soccer, golf and badminton.

3.Buatlah diagram pohon
contoh:HOUSE

Living roomBedroomBathroomKitchen

sofabedshower
lampsblanket
coffee tablemattress

4.Carilah derivative dari kata tersebut
contoh:
Act – Action – Acting – actor/actress
supervise_supervision_supervising_supervisor

Saya cukupkan dulu sekian.Insya Allah kalau kita rajin melakukannya, kosa kata akan bertambah dan otomatis kemampuan bahasa Inggris menjadi RRRRRRuar….Biasa. J

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun