Mohon tunggu...
Deni Ainur Rokhim
Deni Ainur Rokhim Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa/Researcher

Dikala pena lebih tajam, alangkah baiknya pena tersebut menjadi alat dakwah dan informasi yang berkarimah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tiga Mahasiswa FMIPA UM Ciptakan "Mekdisepur" untuk Penyandang Disabilitas Mental

7 Mei 2018   18:16 Diperbarui: 7 Mei 2018   18:36 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang -, pada 4 April 2018 saat pengumuman seleksi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang tahun 2018.

Tim yang beranggotakan Deni Ainur Rokhim (Pendidikan Kimia, 2016), Mochmad Khoirul Rifai (Fisika,2016), dan Rosida Amalia (Pendidikan,2015) berhasil lolos seleksi pendanaan PKM 5 bidang penelitian berjudul "Mekdisepur" Media 3d Sistem Periodik Unsur Dengan Sistem Audio-Visual Untuk Penyandang Disabilitas Mental.

Penelitian tersebut memaparkan media yang dilengkapi sistem audio-visual dalam sistem periodik unsur untuk media inklusif penyandang disabilitas mental serta pengenalan materi unsur-unsur kimia bagi penyandang disabilitas mental.

Persiapan mereka yang dapat dikatakan mepet ini dimulai dari pembuatan makalah penelitian dan sampai sempat terjadi perubahan susunan tim. Namun semua itu tidak menjadi kendala karena segera teratasi dengan tersusun kembali tim yang utuh. Penelitian ini dibimbing oleh dosen Pak M. Muchson, M.Pd yang berpengalaman di bidang media pendidikan.

"Karakteristik media yang didesain dalam bentuk tiga dimensi yaitu berupa balok yang timbul. Media ini dirancang dengan adanya tulisan timbul, serta dirancang dengan tambahan audio dalam penyampaian informasi dari setiap unsur yang ada. Dengan menekan tombol dari salah satu balok, akan didapatkan suara yang keluar dari audio yang berisi informasi dari salah satu unsur tersebut sesuai dengan unsur yang dimaksud", ujar Deni.

Media ini diharapkan dapat dijadikan sebagai media inklusif dan pengenalan materi unsur-unsur kimia bagi penyandang disabilitas mental, penyandang disabilitas mental yang dimaksud meliputi:

a) Mental Tinggi. Sering dikenal dengan orang berbakat intelektual, di mana selain memiliki kemampuan intelektual di atas rata-rata dia juga memiliki kreativitas dan tanggungjawab terhadap tugas,

b) Mental Rendah. Kemampuan mental rendah atau kapasitas intelektual/IQ (Intelligence Quotient) di bawah rata-rata dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu anak lamban belajar (slow learnes) yaitu anak yang memiliki IQ (Intelligence Quotient) antara 70-90. Sedangkan anak yang memiliki IQ (Intelligence Quotient) di bawah 70 dikenal dengan anak berkebutuhan khusus dan c) berkesulitan belajar spesifik.

Berkesulitan belajar berkaitan dengan prestasi belajar (achievment) yang diperoleh. Serta ujar dari Deni media ini juga dapat dijadikan media pembelajaran kimia di sekolah-sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun