Mohon tunggu...
Deni Jimie
Deni Jimie Mohon Tunggu... lainnya -

bekerja di Koran Patroli Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dengan Kesenian Suling, Aiptu Sahlan Merangkul Semua Element Masyarakat

17 November 2011   08:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:33 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bandung, PATROLI,- Kecintaanya terhadap kesenian dan budaya sunda, Aiptu Sahlan (48) Kanit II SPKT Polres Cimahi tersebut, membuktikannya dengan dipercaya sebagai Ketua Yayasan Cimahi Lestari padaringan Seni dan Budaya Sunda. Dalam kepemimpinannya tersebut Aiptu Sahlan kerap kali merangkul anggotanya dari semua unsur masyarakat dan dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Yayasan Cimahi Leatari yang di pimpinnya tersebut menjadikanya sebagai wadah untuk mempersatukan semua elemen masyarakat yang ada di kota Cimahi.

“Semua ini saya lakukan karena kecintaan saya terhadap kesenian sunda dan dengan seni ini saya dapat mempersatukan perbedaan yang ada,”kata Aiptu Sahlan saat ditemui di Polres Cimahi beberapa waktu yang lalu. Lebih lanjut

Foto: deni27

Sahlan mengatakan, dengan berdirinya Yayasan Cimahi Lestari Padaringan Seni dan Budaya Sunda, yang baru seumur jagung tersebut diharapkan kedepan bisa mewadahi aspirasi masyarakat terhadap kesenian nusantara dan kebudayaan sunda di kota Cimahi.

“mudah-mudahan kedepan yayasan ini menjadi tolak ukur keberlangsungan kesenian Nusantara dan budaya sunda di kota Cimahi khususnya,” ujarnya. Menambahkan, kami pun merangkul setiap suku yang ada di Kota Cimahi untuk bersatu dalam mewujudkan keberagaman kesenian nusantara di Cimahi. “Suku Jawa, Batak, Padang dan yang lainnya bersatu dalam wadah ini,”jelasnya.

Selain itu, Yayasan Cimahi Lestari Padaringan Seni dan Budaya Sunda yang terletak di jalan Cihanjuang 154 Kelurahan Cimahi Utara tersebut mampu memproduksi alat-alat kesenian seperti Karinding, Kecapi, Celempung dan Gamelan. Serta alat-alat kesenian lainnya yang ada di seluruh nusantara. Sahlan menjelaskan, dengan dukungan dari semua pihak, kami yang beranggotakan 10 orang tersebut mampu menjalankan yayasan dengan baik dalam memproduksi.

“produksi yang kami hasilkan merupakan bentuk kecintaan kami akan kesenian dan budaya nusantara di Indonesia,” tegasnya. Sahlan menambahkan, produksi alat-alat kesenian tersebut disalurkan kebeberapa tempat yang ada di kota Cimahi. Namun, disisi lain kami berharap Yayasan Cimahi LestariPadaringan seni dan Budaya Sunda ini mendapat dukungan dari pemerintah Kota Cimahi, semoga. (deni27/caca L)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun