Mohon tunggu...
deni saputra
deni saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Masalah Pendidikan di Era Pandemi Covid-19

30 Juni 2021   17:05 Diperbarui: 30 Juni 2021   17:19 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Masalah Pendidikan di Era Pandemi Covid-19

"Menurunnya Kemampuan yang didapatkan mahasiswa akibat metode pembelajaran daring"


Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dan mahasiswa, akan tetapi dilakukan secara online.

16 Maret 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan surat edaran Nomor 4 tahun 2020 Tentang pelaksanaan kebijakan Pendidikan salam masa darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) untuk melaksanakan metode daring.

Metode daring menjadi pilihan utama untuk tetap melaksanakan pembelajaran ditengah pandemic yang membatasi interaksi untuk mencegah penularan virus tersebut, akan tetapi. Metode daring tidak sepenuhnya efektif dan menyebabkan berkurangnya skill/kemampuan yang diperoleh mahasiswa.

Diantara penyebabnya yaitu:

  • Keterbatasan penguasaan teknologi informasi oleh pengajar dan mahasiswa

Pengajar di Indonesia tidak seluruhnya paham penggunaan teknologi, khususnya pengajar yang lahir tahun sebelum 1980-an. Kendala teknologi informasi membatasi pengajar dan mahasiswa dalam menggunakan media daring. Sehingga membatasi dalam kegiatan belajar mengajar.

  • Sarana dan Prasarana yang kurang memadai

Perangkat pendukung teknologi yang dibutuhkan untuk metode daring tidak termasuk murah. Tidak semua mahasiswa dalam kondisi ekonomi yang baik, beberapa diantaranya tidak memiliki computer, laptop, atau handphone yang memadai untuk belajar secara daring. Keterbatasan ekonomi membatasi mereka dalam menikmati sarana dan prasarana teknologi informasi yang sangat diperlukan ditengah wabah Covid-19 ini.

  • Akses internet yang terbatas

Jaringan internet yang masih belum merata dipelosok negeri menjadi salah satu kendala yang dihadapi mahasiswa yang tempat tinggalnya sulit mengakses internet, terlebih untuk yang bertempat tinggal di daerah pedesaan, terpencil, dan tertinggal. Jaringan seluler terkadang tidak stabil karena letak geografis yang masih jauh dari jangkauan sinyal seluler. Hal ini juga menjadi permasalahan yang banyak terjadi pada mahasiswa yang mengikuti pembelajaran daring sehingga kurang optimal dalam pelaksanaannya.

  • Kurang siapnya penyediaan anggaran

Ada dilemma dalam pemanfataan media daring ketika Menteri Pendidikan memberikan semangat produktivitas harus melaju, disisi lain kemampuan finansial pengajar dan mahasiswa belum menuju kearah yang sama. Negara pun belum hadir secara menyeluruh dalam memfasilitasi kebutuhan biaya yang dimaksud. Pemerintah memberikan kuota belajar, akan tetapi tidak menjangkau semua mahasiswa untuk dapat menikmatinya.

Untuk mengatasi permasalahan ini dibutuhkan Kerjasama dari berbagai pihak agar terselenggarakannya Pendidikan yang baik dan meningkatkan kemampuan mahasiswa ditengah pandemi.

Penyediaan Wifi area oleh pemerintah dan pemebalajaran kelompok kecil dengan tetap menjalakan protocol Kesehatan dapat menjadi salah satu solusi.





penulis: Deni Saputra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun