Mohon tunggu...
Deni Suparman
Deni Suparman Mohon Tunggu... Buruh - Manusia biasa

Biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air yang Mengalir

26 Maret 2019   17:45 Diperbarui: 26 Maret 2019   17:59 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cerita ini bagai air yang mengalir terus hingga akhir
Rasa ini begitu sulit aku bendung
Semua yang terjadi biarlah,
Meski tidak seirama dengan harapan
Ini adalah kenyataan 

Tiada seorangpun yang mampu untuk mereda semua ini
Rahasia dibalik rahasia
Di dalam kehidupan  semua penghuni bumi
Yang datang untuk pergi
Kembali lalu menghilang. 

Ini jalan dari yang mencipta
Berjalanlah penuh dengan keyakinan
Yang maha kuasa tidak pernah tidur...

Desember 2015.  D.S

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun