Mohon tunggu...
D. Hardi
D. Hardi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

lahir di fiksiana sewaktu bulan terbelah dan sepoi angin mengembuskan sarin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Vakum Di Mata Sajak

10 April 2018   18:02 Diperbarui: 10 April 2018   18:04 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

VAKUM

 

apa yang kau tepis sedari waktu?

berdetak detik melipat wajah di kolong

kenangan yang tak letih-letihnya membakar abu

sedari mula jiwa-jiwa kantuk pergi berkelana

menafikan ihwal gravitasi

pada trotoar yang kelak tergusur

pesawat asing yang bertamasya

pertolongan pertama insulin

napas pispot

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun