Pendahuluan
Pada tanggal 6 Agustus 1945, dunia menyaksikan momen yang mengubah sejarah ketika kota Hiroshima di Jepang menjadi target serangan bom atom pertama yang pernah dilakukan. Serangan ini dilakukan oleh Amerika Serikat selama Perang Dunia II sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengakhiri perang dengan cepat. Hari pengeboman Hiroshima menjadi simbol tragedi kemanusiaan dan peringatan akan kekuatan dan bahaya senjata nuklir.
Latar Belakang Sejarah
1. Perang Dunia II dan Peran Jepang
Perang Dunia II, yang berlangsung antara tahun 1939 hingga 1945, melibatkan banyak negara di seluruh dunia, termasuk Jepang. Jepang adalah salah satu anggota Blok Poros yang bersekutu dengan negara-negara seperti Jerman dan Italia. Konflik ini telah mengakibatkan jutaan kematian dan kehancuran.
2. Pengembangan Bom Atom
Pada awal 1940-an, Amerika Serikat memulai Proyek Manhattan, upaya rahasia untuk mengembangkan senjata nuklir. Proyek ini dipicu oleh keyakinan bahwa senjata ini bisa mengakhiri perang dengan cepat dan menghindari invasi darat Jepang yang dapat menyebabkan lebih banyak korban.
Pengeboman Hiroshima
1. Penyerangan Udara Hiroshima
Pada pukul 8:15 pagi tanggal 6 Agustus 1945, pesawat B-29 Amerika Serikat yang bernama Enola Gay menjatuhkan bom atom "Little Boy" di atas kota Hiroshima. Bom ini memiliki kekuatan peledak setara dengan sekitar 15.000 ton TNT.
2. Dampak Pengeboman