Seleksi Kompetensi Dasar adalah suatu rangkaian tes yang wajib dilalui bagi Calon Pegawai Negeri Sipil, dan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan. Didalam Seleksi Kompetensi Dasar terdapat 3 aspek yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). SKD dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara. Sistem tersebut ditargetkan mampu meningkatkan transparansi dan mencegah adanya praktik KKN dalam proses seleksi.
Berdasarkan Instagram BKN, tercatat jumlah pelamar CASN 2023 adalah sebanyak 2.409.882 orang. Hal tersebut menandakan tingginya minat masyarakat terhadap Pegawai Negeri Sipil. Â Pada masa sekarang ini Pegawai Negeri Sipil adalah profesi yang diidam-idamkan banyak anak muda. Beberapa bukan karena keinginan hati untuk mengabdi kepada negara, namun untuk mendapat pekerjaan tetap dan menjanjikan semata. Keinginan untuk mengabdi kepada negara adalah alasan yang pasti diungkapkan oleh pelamar ketika tes wawancara.
Bersumber dari PermenPANRB RI Nomor 20 TAHUN 2021, TWK adalah tes untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar. Tingginya nilai TWK belum tentu menandakan pelamar tersebut memiliki pengetahuan kebangsaan yang baik. Setidaknya dengan adanya TWK dapat membuat pelamar mempelajari dan menyadari akan pentingnya wawasan kebangsaan, kemudian pada akhirnya menciptakan kesadaran dan pengamalan dari nilai kebangsaan itu sendiri.Â
Tes Wawasan Kebangsaan merupakan tes yang menjadi momok bagi sebagian besar pelamar. Beberapa pelamar lainnya menganggap TWK sebagai tes "sepele" sehingga cenderung kurang mempersiapkan tes dan mendapat hasil yang kurang dari passing grade. Dibandingkan dengan aspek lainnya TWK merupakan subtes dengan soal yang paling sedikit yaitu sebanyak 30 soal. Minimal terdapat 13 butir soal yang benar dari 30 soal tersebut untuk memenuhi passing grade. Tentu bukan hal yang begitu sulit untuk dicapai, namun tidak dapat dipungkiri jika kita menyepelekan maka akan berdampak pada tidak terpenuhinya nilai TWK.
Berikut adalah beberapa tips dalam menghadapi tes SKD, utamanya TWK. Pertama, rutin mengerjakan tryout untuk mengetahui rata-rata skor yang didapat. Banyak tryout gratis yang bisa diakses di internet atau bisa juga dengan mengerjakan soal-soal dari buku. Jangan lupa untuk kembali mengulas soal-soal yang salah. Kedua, melatih logika otak dengan sering mengerjakan permasalahan matematika. Karena walaupun pada subtes TWK kita juga perlu penalaran untuk mengerjakan soal konseptual. Ketiga, selalu berdoa dan meminta restu pada kedua orangtua beserta orang-orang disekitar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H