Hari mulai berganti, dan mentari mulai menampakkan diri. Si Fulan terbangun dari tidurnya dengan kondisi badan yang tidak begitu sehat. Lalu Ibu membawakan makan dan minum untuk si Fulan ke kamarnya. Ketika si Fulan menghadap makanan tersebut, kini si Fulan tidak nafsu lagi untuk makan seakan-akan suatu kenikmatan tersebut telah diambil paksa oleh Sang Kuasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!