Era globalisasi dan digitalisasi yang semakin pesat telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kerja. Di era ini, persaingan dalam dunia kerja semakin ketat. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya lulusan perguruan tinggi yang meramaikan pasar tenaga kerja.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2023 mencapai 8,59 juta orang. Jumlah ini meningkat 0,03% dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah pengangguran ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pandemi COVID-19 yang telah menyebabkan banyak perusahaan gulung tikar.
Di tengah kondisi tersebut, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu memiliki jiwa kewirausahaan untuk menjadi opsi selain kebekerjaan. Kewirausahaan merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan bernilai. Dengan jiwa kewirausahaan, lulusan SMK dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dan mengurangi jumlah pengangguran.
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan penting bagi lulusan SMK karena memiliki beberapa manfaat, antara lain:
Menjadi opsi selain kebekerjaan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jumlah pengangguran di Indonesia semakin meningkat. Dengan jiwa kewirausahaan, lulusan SMK dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dan mengurangi jumlah pengangguran.
Meningkatkan kesejahteraan
Wirausahawan memiliki potensi untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar daripada pekerja. Hal ini karena seorang wirausahawan memiliki kebebasan untuk menentukan harga jual produk atau jasanya.
Meningkatkan kreativitas dan inovasi
Wirausahawan harus kreatif dan inovatif untuk mengembangkan usahanya. Hal ini karena persaingan dalam dunia usaha semakin ketat.
Meningkatkan rasa percaya diri
Wirausahawan harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk menghadapi berbagai tantangan dalam berbisnis. Hal ini akan membuat lulusan SMK menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan.
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh lulusan SMK untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan, antara lain:
Belajar dari orang-orang sukses
Lulusan SMK dapat belajar dari orang-orang sukses yang telah memulai usaha dari nol. Dengan belajar dari orang-orang sukses, lulusan SMK dapat mendapatkan motivasi dan inspirasi untuk memulai usahanya sendiri.
Ikuti pelatihan atau kursus
Ada banyak pelatihan atau kursus yang dapat diikuti oleh lulusan SMK untuk mempelajari keterampilan kewirausahaan. Pelatihan atau kursus ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai usaha.
Mulailah dari hal kecil
Lulusan SMK tidak perlu langsung memulai usaha besar. Mereka dapat memulai dari hal kecil, seperti berjualan online atau membuka jasa. Dengan memulai dari hal kecil, lulusan SMK dapat belajar dan mengembangkan usahanya secara bertahap.
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan penting bagi lulusan SMK di era sekarang. Dengan jiwa kewirausahaan, lulusan SMK dapat menjadi opsi selain kebekerjaan, meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan kreativitas dan inovasi, serta meningkatkan rasa percaya diri.
Lulusan SMK dapat memulai untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini. Mereka dapat belajar dari orang-orang sukses, mengikuti pelatihan atau kursus, dan memulai usaha dari hal kecil. Dengan upaya yang gigih, lulusan SMK dapat menjadi wirausahawan yang sukses dan mandiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI