Jika para pembaca gamer terutama para pencintra konsol genggam, nama PlayStation dan Nintendo pasti telah tidak asing di telinga Anda. Mengapa? Karena dunia konsol genggam sudah pasti diisi oleh kedua nama besar tersebut hingga kini.
Era keemasan konsol handled memang dimulai dari kemunculan Game Boy Original pada tahun 1989 silam, menurut saya di era itulah kemunculan konsol genggam mulai mendapatkan tempat di hati para gamers. Karena di kala itu Game Boy Original yang merupakan cikal bakal populernya konsol genggam, bisa membawa game setara Nintendo Entertainment Sistem (NES) di kala itu dalam sebuah genggaman.
"Konsol rumahan dalam sebuah genggaman". Tentu sangat menarik di kala itu, di mana Game Boy original dengan dilanjutkan Game Boy Colour yang merupakan versi terbaru dari Game Boy dengan layar warna, seakan membawa kesuksesan konsol NES ke dalam populernya konsol genggam.
Nama Game Boy, seakan melekat pada kesuksesan konsol genggam milik Nintendo pada saat ini. Bahkan Nintendo dan Sony seakan kejar-kejaran dalam persaingan konsol genggam hingga saat ini.
Dalam berbagai forum, persaingan Nintendo dan Sony seakan menjadi persaingan abadi dalam dunia konsol genggam. Kemunculan PlayStation Portable (PSP) adalah dimulainya persaingan Nintendo dan Sonydalam dunia perangkat konsol genggam.
Dalam dunia konsol genggam, ketika Sony meluncurkan konsol genggam, sudah pasti akan sangat powerfull dalam segi grafis. Sony memanglah perusahaan game yang penuh kejutan dalam meluncurkan perangkat game terbarunya.
Kemunculan PSP adalah contohnya, para pembaca penggemar konsol genggam sudah pasti tidak asing dengan PSP. Sebuah konsol genggam yang pada awal peluncurannya tahun 2004 silam. Seakan membuat kaget para gamer, di mana bagaimana mungkin sebuah konsol genggam, kualitas grafisnya hampir setara dengan konsol rumahan generasi ke-6 di kala itu, yaitu XBOX dan PS2.
PSP adalah contoh mahakarya Sony, di mana console rumahan dapat hadir dalam sebuah ganggaman. Nah, di sinilah awal persaingan sengit antara Nintendo dan Sony dalam dunia konsol genggam.
PSP tidaklah sendiri, kemunculan Nintendo DS seakan membuat langkah Sony tak berjalan mulus, meskipun Nintendo DSÂ kalah secara grafis oleh PSP. Tetapi banyaknya game eksklusif dan game play Nintendo DSÂ yang lebih menarik karena telah menggunakan layar sentuh.
Tentu sedikit banyak, kesuksesan PSP perlahan terdominasi oleh Nintendo DS yang tentu meskipun tak menang dan kalah jauh secara grafis dengan PSP, tetapi DS mempunyai amunisi, yaitu kekuatan game play dalam setiap permainannya.