Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Figur Militer Selalu "Seksi" di Mata Masyarakat?

8 Januari 2018   20:09 Diperbarui: 8 Januari 2018   20:17 1565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi tetap saja, jika AHY terus belajar, bisa saja kemampuannya bisa menyamai Prabowo dan Jenderal Gatot yang telah lama dan pernah menduduki posisi sebagai pimpinan tinggi dimiliter.

Sehingga dengan populernya nama figur militer baru seperti Jenderal Gatot, AHY, maupun Letjen.Edy. Pilpres 2019 bisa saja menjadi ajang "kebangkitan" kembalinya figur militer, karena tak hanya Prabowo dan SBY, sosok figur militer lainnya seperti mendapatkan momentum semenjak naiknya nama Jenderal Gatot Nurmatyo selama menjabat panglima TNI lalu.

Figur Militer dan Politik, keduanya bagaikan hal yang tak terpisahkan kini, karena sepertinya demokrasi Indonesia kini telah berkembang. Dimana antara militer dan Demokrasi kini telah bersahabat dan bersatu.

Menginggat semenjak kita menghendaki demokrasi langsung, sosok figur militer merebut hati masyarakat melalui jalan demokrasi. Tentu adalah sebuah fenomena pendewasaan demokrasi. Dimana tak selamanya sosok militer itu tidak demokratis. Dan tentu saja fenomena demokrasi dan figur militer menjadi fenomena pendewasaan demokrasi yang luar biasa bagi Indonesia, yang kini telah memilih jalan demokrasi dalam bernegaranya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun