Apalagi kepiawaian Anies Baswedan sebagai seorang akademisi dan pendidik tentu sangat menguasai panggung. Karena dengan kekuatan retorikanya, sosok Anies Baswedan yang dikenal santun dan berwibawa dapat memoles citra negatif Prabowo. Yang selama ini menjadi batu sandungan Prabowo menuju RI-1.
Sosok santun Anies, ditambah citra ramah dan merakyat ala Sandiaga Uno. Dapat menjadi "amunisi baru" bagi Prabowo untuk meruntuhkan tuduhan-tuduhan negatif. Yang dijadikan "pembunuhan Karakter" terhadap Prabowo. Yang selama ini digunakan lawan politik Prabowo
Kesuksesan Anies-Sandi dalam memimpin Jakarta, serta dibarengi kepiawaian Anies-Sandi dalam memoles citra Prabowo. Tentu akan menjadi penentu bagi elektabilitas Prabowo kedepannya. Apalagi sangat mudah bagi Pemimpin Jakarta untuk menarik citra publik nasional, dengan segala kebijakan-kebijakannya dalam memimpin Jakarta. Sebagai ahli strategi, pastinya Prabowo akan mengawasi betul kinerja Anies-Sandi. Karena pertaruhan hidup dan mati dirinya kedepan, bergantung dari kinerja kedua tokoh tersebut.
Akan tetapi sebaliknya, jika Anies-Sandi terbukti gagal memimpin DKI Jakarta. Bukan tidak mungkin akan merutuhkan elektabilitas Prabowo itu sendiri. Karena itu, tentu saja elektabilitas Prabowo sangat bergantung pada kedua Tokoh populer tersebut. Sehingga beban yang dipikul oleh Anies-Sandi cukup berat. Yaitu harus benar-benar menuntaskan janji-janji kampanyenya. Karena disamping kesungguhan Anies-Sandi dalam merealisasikan janji-janji kampanyenya tersebut, ada penentuan terhadap citra Prabowo kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H