Mohon tunggu...
Dendi Paugus Sukmaya
Dendi Paugus Sukmaya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hai, perkenalkan nama saya Dendi dari Lemahsugih, Majalengka, Jawa Barat. Disini saya menulis artikel ntuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan KKN-T IPB X UNMA dalam Acara Sosialisasi Budidaya Bawang Merah (S2BM) Bersama Desa Ciranjeng

21 Desember 2023   15:35 Diperbarui: 21 Desember 2023   15:39 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis, 27 Juli 2023 Mahasiswa KKN-T IPB University dan Universitas Majalengka mengadakan acara Sosialisasi Budidaya Bawang Merah (S2BM) dengan mendatangkan penyuluh dari BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan Cingambul, yaitu Rudianto, S.Pt.. Kegiatan penyuluhan tersebut diadakan di Balai Desa Ciranjeng dari pukul 15.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Kegiatan tersebut diikuti oleh ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pak Rusada dan Masyarakat lainnya di Desa Ciranjeng, Kec. Cingambul, Majalengka, Jawa Barat.

Upaya penyadaran ini dilakukan berdasarkan keluhan para petani yang tanamannya terserang hama dan virus. Oleh karena itu, materi yang disampaikan berkaitan dengan organisme karantina tumbuhan (OPT), mulai dari jenis penyakit dan hama yang menyerang tanaman, perbedaannya, ciri-ciri tanaman sakit dan serangan hama hingga cara pencegahan dan pemberantasannya. Tangani mereka saat terkena dampaknya.

Penyampaian Materi S2BM oleh Pak Rudianto
Penyampaian Materi S2BM oleh Pak Rudianto
Lalu, pada akhir kegiatannya, terdapat sesi tanya jawab. Pada sesi tersebut, petani bertanya terkait permasalahan yang dihadapinya saat ini di lapangan serta konsultasi mengenai solusinya. Hal itu menciptakan komunikasi dua arah antara petani dan pembicara.


Penyampaian Materi S2BM oleh Bu Rostika
Penyampaian Materi S2BM oleh Bu Rostika
Pak Rusada, salah satu peserta sekaligus ketua kelompok tani, berpendapat bahwa penyelenggaraan acara sosialisasi ini sangat bagus karena dapat memperluas pengetahuan para petani kucai di desa Ciranjeng. Hal ini dimungkinkan karena selama ini petani di Desa Ciranjeng hanya mengandalkan pengetahuan yang didapat dari kerabat dan tetangganya, atau dengan kata lain hanya mengandalkan informasi yang disampaikan dari mulut ke mulut.

Harapannya setelah diadakan sosialisasi ini, para petani dapat mengenal dan menangani penyakit atau hama yang menyerang tumbuhan mereka, terutama pada tanaman bawang merah.

Pemberian sertifikat oleh perwakilan mahasiswa KKN-T IPB dan UNMA kepada pembicara, Rudianto, S.Pt.
Pemberian sertifikat oleh perwakilan mahasiswa KKN-T IPB dan UNMA kepada pembicara, Rudianto, S.Pt.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun