Mohon tunggu...
Denda Nova adriantini
Denda Nova adriantini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nova

Mahasiswa universitas Muhammadiyah Mataram

Selanjutnya

Tutup

Money

Harga Minyak Goreng dan Bahan Pokok Lainnya Naik, Ibu-Ibu Resah Pedagang Gorengan Turun Omset Penjualan

21 April 2022   16:40 Diperbarui: 21 April 2022   16:45 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minyak goreng adalah bahan pokok yang banyak peminatnya di Indonesia mulai dari kalangan pedagang sampai kalangan ibu rumah tangga. Berdasarkan dari berbagai sumber  Indonesia adalah negara  penghasil minyak sawit di dunia 

Meskipun demikian akhir-akhir ini Indonesia sedang mengalami yang namanya  kelangkaan minyak goreng setelah pemerintah memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Berdasarkan hasil temuan di berbagai sumber pemicu dari kelangkayaan minyak goreng di Indonesia yakni crude palm oil (CPO) dari produsen minyak goreng yang meningkat dan masalah distribusi eceran yang tidak sesuai harapan menjadi penyebab utama selain itu menurut menteri perdagangan kekayaan minyak disebabkan oleh para pendatang nakal yakni Mapia minyak

Namun  tudingan ini belum bisa dibenarkan karena masi dalam proses penyelidikan kasus minyak goreng  tersebut tidak berhenti di situ saja, setelah menteri perdagangan mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) Stok minyak di berbagai daerah tiba - tiba melimpah ,kini aturan HET di cabut

Harga minyak melambung tinggi dari harga normalnya, Kenaikan harga minyak goreng akan

Berdampak langsung kepada konsumen pengguna minyak goreng baik konsumen rumah tangga maupun konsumen usaha makanan baik dari skala kecil maupun skala sedang

Pengolahan makanan yang menggunakan minyak goreng sebagai salah satu

Bahan baku utama dan vital dalam proses produksinya adalah usaha gorengan

Dari naiknya harga minyak goreng para penjual gorengan bingung apakah mereka menetapkan harga gorengnya dengan berdampak tidak kembalinya modal atau menaikan harga dari harga 1ribu perbiji menjadi 3 ribu perbiji harga yang sangat jauh dari harga normalnya berdampak omset penjualan mereka menurun. 

Selain harga minyak goreng naik harga pokok lainnya juga ikut naik seperti harga barang merah berkisar 38ribu dan harga daging ayam naik berkisar 40ribu perkilo menurut menteri perdagangan harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya akan kembali normal menjelang bulan Ramadhan dan lebaran Idhul Fitri, tapi kenyataannya harga minyak goreng dan bahan pokok tak kunjung turun meskipun sudah memasuki bulan puasa dan hampir mendekati lebaran masyarakat berharap harga bahan pokok secepatnya diturunkan terutama harga minyak goreng   Saya berharap pemerintah bisa mendengar keluh kesah rakyatnya .

Penulis:Denda Nova Adriantini (2021B1B049)

Parodi :Administrasi publik

Fakultas :fisipol

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun