Mohon tunggu...
Denda Miftahul Huda
Denda Miftahul Huda Mohon Tunggu... -

learning, earning, sharing

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Junior Health Professional Network: Jejaring Komunitas untuk Profesional Muda di Bidang Kesehatan

21 Mei 2013   15:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:14 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kesehatan, kebutuhan pelayanan kesehatan yang holistik atau paripurna pun semakin meningkat. Pelayanan kesehatan yang holistik bagi masyarakat menuntut sebuah pelayanan kolaboratif antar profesi kesehatan baik dalam setting klinis (rumah sakit) maupun komunitas, dalam bentuk usaha promotif, preventif, dan kuratif. Pelayanan kolaboratif dapat terwujud apabila masing-masing profesi kesehatan dapat saling bekerjasama serta menghormati otonomi dan kewenangan profesinya. Saat ini pemahaman tentang interprofesional di kalangan profesi bidang kesehatan belum terimplementasi dengan baik karena faktor egosentrisme terhadap profesi masing-masing yang terus membudaya. Maka diperlukan sebuah perubahan paradigma baru untuk mengikis egosentrisme terhadap profesi tersebut. Salah satu perubahan dapat dilakukan adalah dengan menanamkan konsep interprofesional pada profesional-profesional muda di bidang  kesehatan. Profesional muda adalah tahapan transisi menuju tenaga kesehatan yang benar-benar profesional dan ahli. Profesional muda juga merupakan agent of change atau generasi yang diharapkan  dapat mengubah kondisi stagnan yang terjadi di antara profesi kesehatan di Indonesia.

Saat ini Proyek HPEQ (Health Professional Education Quality) Dikti, melalui tim Research and Development sedang melakukan langkah untuk menginisasi pembentukan forum atau komunitas Junior Health Professionals di Indonesia. Konsep yang dibangun berdasarkan interprofesional yang menghubungkan para profesional muda dalam bidang pelayanan kesehatan seperti dokter, dokter gigi, perawat, bidan, gizi, farmasi, dan kesehatan masyarakat. Junior Health Professionals merupakan arena  yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman pentingnya kolaborasi dalam pelayanan kesehatan yang holistik di kalangan profesional-profesional muda tersebut. Tujuannya untuk mengembangkan mindset diantara profesional muda terkait interprofesional sehingga pelayanan kolaboratif yang berkualitas dapat terwujud. Selain itu forum ini juga akan menjembatani gap yang terjadi antar profesi kesehatan dan organisasi profesi baik dalam sisi kebijakan maupun teknis melalui diskusi, kegiatan, seminar, dan lain-lain.

Saat ini proses pembentukan Junior Health Professionals masih pada tahap kajian, benchmarking, dan penyusunan proposal business plan. Diharapkan proses ini dapat berjalan dengan baik dan lebih cepat. Selanjutya, untuk pengembangan Junior Health Professionals maka akan dibangun sebuah networking atau jejaring. Jejaring ini dapat dikembangkan ke segala arah baik melalui metode bottom up atau top down. Metode bottom up akan dikembangkan dengan menghubungkan antara  Junior Health Professionals dengan stakeholders (para pemangku kepentingan), sedangkan metode top down akan dikembangkan dengan mengubungkan antara Junior Health Professionals dengan mahasiswa calon profesional bidang kesehatan.

Dengan membangun jejaring melalui Junior Health Professionals ini diharapkan dapat mengembangkan mindstream secara luas terkait interprofesional. Komunitas ini juga diharapkan dapat mengembangkan semangat profesionalisme di kalang­­­­­an profesional bidang kesehatan di Indonesia, khususnya profesional muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun