Mohon tunggu...
Parly Pwd
Parly Pwd Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sosialisasi Bulog Pati kepada Petani Kecamatan Winong

12 April 2018   14:02 Diperbarui: 12 April 2018   14:11 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pati .Kamis 12/4/2018  Dalam rangka program tmmd reguler ke 101 Bulog kabupaten Pati  bekerja sama dengan Kodim 0718/Pati menyelenggarakan penyuluhan kepada para petani dan kelompok tani desa Gunung panti kecamatan winong  kabupaten pati.

Bpk Handoko SH kasi gasar (pengadaan beras ) Bulog, adalah pengisi materi penyuluhan.acara penyuluhan dari Bulog dihadiri 50 petani dari desa gunung panti.

Pada kesempatan Sosialisasi ini Bpk Handoko SH menghimbau agar para petani dan gapoktan bisa menjual hasil panen padi mereka  ke Bulog .beras akan di terima oleh bulog dengan beberapa syarat, diantaranya disebutkan untuk pembelian gabah kering panen (GKG) dari petani dengan kadar air maksimum 25 persen dan kadar hampa/kotoran maksimum 10 persen

Untuk gabah kering giling (GKG) kadar air maksimum 14 persen dan kadar hampa/kotoran maksimum 3 persen Sedangkan untuk pembelian beras oleh Bulog dengan syarat kualitas kadar air maksimum 14 persen.gabah yang sesuai kriteria di atas akan dibeli oleh bulog dengan disesuaikan dengan HPP (Harga Pokok Penjualan) .

"Sosialisasi ini  dengan tujuan untuk pemberitahuan kepada petani syarat dan prosedur penjualan padi hasil panen ke Bulog, Supaya stok beras untuk kebutuhan  pangan di karasidenan Pati selama setahun kedepan dapat tercukupi dengan tidak mengurangi kualitas beras ,"ucapnya

Jika nantinya ada mitra kerja yang membeli gabah petani tidak memenuhi persyaratan kualitas tersebut, menurut dia, maka mereka bisa mengolahnya terlebih dahulu sebelum dijual ke Bulog.
 yang diminta agar mereka aktif memperbaiki kualitas produksi," imbuhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun