Unik di Sukabumi: Kenaikan dan Pelepasan Sekolah Madrasah Selalu Menghadirkan Drumband

Sukabumi, sebuah kota yang penuh dengan tradisi dan budaya yang unik. Salah satu tradisi yang paling menarik adalah kenaikan dan pelepasan sekolah madrasah. Acara ini selalu diiringi dengan drumband yang meriah, membuat suasana menjadi lebih hidup dan penuh dengan kegembiraan. Pelepasan dan kenaikan biasa disebut dengan samen.

MDTA Al-Fadhillah merupakan sekolah madrasah yang berada di Desa Sekarwangi, Kec.Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengadakan acara pelepasan dan kenaikan, menghadirkan drumband ketika samenan anak-anak sekolah. Tiap tahunnya Al-Fadhillah menghadirkan drumband terbaik. Selain drumband, adapun tampilan-tampilan yang diberikan oleh siswanya, seperti mengaji, menyanyi, menari dan lainnya. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala sekolah MDTA Nana Suhanda yang mengungkapkan rasa bangga kepada para siswanya dan berhadap agar para siswa dapat mengamalkan ilmu yang mereka dapat di sekolah, Nana Suhanda juga mengatakan, tujuan dari mengundang Drumband di acara pelepasan dan kenaikan ini agar syiar kemadrasahannya. 

Para siswa sangat antusias dalam acara samen ini, "Allhamdulillah acara hari ini berjalan dengan lancar, tidak ada kendala apapun" kata Nana Suhanda. Walaupun adanya drumband acara kreasi yang ditampilkan oleh anak-anak tetap lancar. Selain itu, kegiatan kali ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sukabumi yaitu Iyos Somantri, untuk memberikan sambutan dan selamat kepada siswa Al-Fadhillah. 

Dalam kegiatan ini, drumband juga menjadi bagian penting dalam menghadirkan suasana yang meriah dan membangkitkan semangat para siswa. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kenaikan dan pelepasan sekolah madrasah di Sukabumi tidak hanya sebagai ritual, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menghadirkan kesenian dan membangkitkan semangat para siswa. Biasanya drumband akan mulai di jam 7 pagi sampai jam 12 siang.

Sebelum acara di mulai guru-guru, wali murid, siswa, dan drumband melakukan pawai terlebih dahulu ke daerah-daerah yang mereka tinggal. Biasanya diperjalanan drumband akan melakukan atraksi jika diberikan saweran. Setelah pawai selesai para siswa akan beristirahat sebentar dan dilanjut untuk melihat atraksi yang diberikan oleh drumband. 

Drumband Latansa kembali hadir di pelepasan dan kenaikan sekolah madrasah Al-Fadhillah, seperti yang di katakan para penonton bahwa drumband Latansa merupakan drumband terbaik saat memberikan penampilan dan atraksinya. Anisa salah satu wali murid dari sekolah madrasah mengatakan "Tahun kemarin juga pelepasan dan kenaikan Al-Fadhillah ngundang drumband Latansa". 

Al-Fadhillah memang selalu menghadirkan drumband terbaik agar tidak mengecewakan madrasah dan muridnya, selain itu drumband juga dapat membuat para siswa tidak tagang saat menampilkan kreasinya. "Al-Fadhillah mah setiap tahunnya ngundang drumband yang bagus-bagus, jadi semangat ke anak-anaknya juga." Ucap Anisa. 

Latansa sudah hadir sejak 20 tahun lalu, banyak orang menilai Drumband Latansa merupakan Drumband terbaik dan biasanya hadir di acara pelepasan madrasah, nikahan, sunatan dan acara-acara resmi yang lain. Kali ini anggota yang hadir di acara samen Al-Fadhillah berjumlah 90 orang. Afi Ruswandhi merupakan salah satu mayoret yang berpakaian rapih dan penuh atribut. Afi juga sudah menjadi anggota drumband latansa selama 5 tahun. Afi mengatakan "Kalo dibilang Drumband terbagus itu gimana persepsi orang-orang aja sih, tapi insyallah emang yang terbaik". Harga untuk mengundang Drumband Latansa biasanya dilihat dari jarak, tetapi pasaran harganya yaitu di 6jt. "Biasanya kita latihan 2 atau 3 bulan sebelum acara". Afi Ruswandhi juga berharap agar Drumband Latansa lebih kompak dan lebih jaya lagi untuk kedepannya. Drumband latansa tidak tampil terlalu lama karena setelah dari acara samen Al-Fadhillah.

Kegiatan ini menjadi daya tarik bagi pengunjung maupun pedagang dan menimbulkan kerumunan yang luas sehingga kadang menjadikan kemacetan di ruas-ruas jalan. Pada acara ini juga menjadi salah satu aktivitas yang mendorong lahirnya perputaran uang dan kebangkitan ekonomi rakyat dengan banyaknya transaksi jual beli di acara tersebut.