Media sosial saat ini cukup akrab dengan kehidupan kita. Segalanya tentang kehidupan termasuk rumah tangga bersama di halaman ini.
Makan bersama pasangan, liburan, shopping, hadiah, bahkan sekadar berlunjur kaki di rumah dengan suami pun upload untuk pengetahuan teman. Tujuannya? Hanya Anda yang tahu.
Tapi jika ada yang melakukannya karena ingin orang lain tahu Anda pasangan bahagia ternyata itu sebuah kesalahan. Kenapa? Sebab pasangan bahagia tidak akan atau jarang sekali memamerkan kemesraan dan kebahagiaan mereka di media sosial. Ini karena pada mereka:
1. Bahagia itu untuk dirasa bukan dipamer
Ketika merayakan waktu senang bersama pasangan, mereka ingin menikmatinya bukan diganggu dengan rekaman demi rekaman gambar atau lakon selfie untuk upload di media sosial.
Jika ada pun foto yang diambil itu untuk tatapan pribadi bukan untuk dibagikan dan jika mengunggah gambar waktu sebegini ia sekedar yang bersifat umum, bukan untuk pamer kemesraan.
2. Perasaan bahagia itu bersifat pribadi
Pasangan yang benar-benar bahagia dalam hubungan tidak tertarik untuk menunjuk atau membuktikan mereka bahagia pada orang lain.
Pada mereka perasaan bahagia itu bersifat pribadi. Jadi tak perlu membuang waktu untuk menunjukkannya kepada orang lain.
3. Mereka mengerti bahwa setiap pasangan itu bahagia dengan cara berbeda
Kebahagiaan sejati akan membuat seseorang lebih rendah diri dan menghayati maknanya. Mereka mengerti bahwa setiap pasangan itu bahagia dengan caranya sendiri. Apa yang buat kita bahagia, belum tentu buat orang lain bahagia jadi untuk apa ia dicanang?