Mohon tunggu...
Denata
Denata Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

perempuan cerdas tidak hanya harus berpendidikan namun juga mampu menggunakan logika dan rasionalitas dalam menyingkapi sebuah isu. Broaden knowledge and be critical

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

PON XX: Nyalakan Harapan Baru dari Timur Indonesia

20 Juli 2021   00:22 Diperbarui: 20 Juli 2021   00:50 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semangat PON XX Papua, sumber sports.sindonews.com

Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua memberikan pesan dan semangat bahwa bahwa semua provinsi di Indonesia memiliki kesempatan yang sama, baik dari sisi pemerataan infrastruktur ataupun olahraganya. Para atlet berprestasi dan berbakat dari Papua dapat terangkat naik ke permukaan melalui PON XX. Kita dapat melihat dan menemukan harapan-harapan baru dari Papua. Papua pun memiliki kesempatan yang sama dengan daerah lain untuk berkembang dan menjadi maju.

Keberhasilan PON XX nantinya menumbuhkan harapan untuk kedepannya penyelenggaraan olahraga baik yang bertaraf nasional ataupun internasional dapat diadakan di tanah Papua. PON XX Papua akan menjadi ajang pemersatu bangsa dan momen kebangkitan bangsa di tengah keterpurukan akibat pandemi.  

Harapan dari Tanah Papua

Ilustrasi Papua menjadi harapan baru Indonesia, sumber maritimnews.com
Ilustrasi Papua menjadi harapan baru Indonesia, sumber maritimnews.com

Beberapa bulan lagi tepatnya Oktober 2021, Indonesia akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON). Kita tahu PON adalah sebuah ajang kompetisi olahraga yang biasanya diadakan setiap empat tahun sekali. PON pertama kali diselenggarakan di Solo pada tahun 1948. Saat itu PON bukan hanya sekedar kompetisi olahraga, tetapi juga alat pemersatu bangsa, sekaligus bentuk deklarasi kedaulatan Indonesia di mata dunia.

Sejak tahun 1948 hingga 2016, PON sudah diselenggarakan sebanyak 19 kali hampir di semua pulau di Indonesia. Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi pernah menjadi tuan rumah penyelenggara PON. Tapi jika dilihat lagi, provinsi di pulau Jawalah yang kerap menjadi tuan rumah penyelenggara PON. Pembangunan venue olahraga juga banyak terpusat di pulau jawa saja. Sehingga terkesan ada kesenjangan infrastruktur penunjang olahraga di pulau Jawa dengan luar Jawa terutama Indonesia bagian Timur.

Namun, kesan kesenjangan tampaknya akan segera berubah. PON tahun ini menjadi berbeda sekaligus sangat menarik karena ada atmosfir yang tidak biasa. Pekan Olahraga Nasional XX menjadi angin segar di tengah tekanan pandemi yang belum usai. Disamping itu, untuk pertama kalinya PON diadakan di wilayah Indonesia bagian Timur yakni di Papua. Penyelenggaraan PON di bumi mutiara hitam menjadi keputusan tepat. Kenapa? Karena pola pikir yang menganggap Papua terabaikan dapat dipatahkan, sekaligus PON dapat menjadi momentum untuk memacu pembangunan infrastruktur olahraga dan perekonomian di Papua.

Dari tahun ke tahun, PON dikenal sebagai ajang untuk membuktikan kemampuan atlet-atlet daerah. Biasanya atlet yang dianggap memiliki kompetensi akan dilirik untuk bergabung ke Pelatnas. Sebenarnya, Papua sendiri sudah memiliki banyak atlet berbakat. Bukan hanya memiliki prestasi di kancah nasional, tetapi juga dunia. Sebut saja Raema Lisa Rumbewas. 

sumber indosport.com
sumber indosport.com

Raema merupakan salah satu atlet angkat besi putri yang berhasil membawa banyak medali kejuaraan untuk Indonesia. Ada juga Boaz Solossa, salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun