Mohon tunggu...
Denan Amin Syukur Btr
Denan Amin Syukur Btr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Musibah Melanda: Ujian atau Siksa?

12 Februari 2021   21:53 Diperbarui: 12 Februari 2021   22:14 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tahun 2021 masih belia, namun sederet peristiwa dan bencana alam datang silih berganti. Di kutip dari situs resmi BNPB, sepanjang awal tahun baru 2021 ini sejumlah 308 bencana sudah terjadi. Mulai dari longsor di Sumedang Jawa barat, banjir di Kalimantan Selatan, Gempa di Majene, Erupsi Gunung Semeru, dan sederet bencana lainnya.


Terkait peristiwa dan bencana tersebut banyak sekali muncul pertanyaan apakah bencana alam yang terjadi di sekitar kita tersebut merupakan ujian atau siksa. Pertanyaan tersebut mungkin sering kita dengar atau mungkin diri kita sendiri pun bertanya-tanya dalam benak kita.


Dalam QS. Ali Imran ayat 165 disebutkan tentang bencana alam yang menjadi ujian. "Dan mengapa kamu (heran) ketika ditimpa musibah (kekalahan pada Perang Uhud), padahal kamu telah menimpakan musibah dua kali lipat (kepada musuh-musuhmu pada Perang Badar ) kamu berkata, "Dari mana datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah, "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri." Sungguh, Allah Maha kuasa atas segala sesuatu."


Kemudian bencana yang menjadi siksa dikarekan perilaku zalim terdapat pada ayat 117 nya pada surah yang sama. "Perumpamaan harta yang mereka infakkan di dalam kehidupan dunia ini, ibarat angin yang mengandung hawa sangat dingin, yang menimpa tanaman (milik) suatu kaum yang menzalimi diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menzalimi mereka, tetapi mereka yang menzalimi diri sendiri". Sedangkan bencana akibat perilaku maksiat terdapat pada QS. al-A'raf:165: "Maka setelah mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang orang berbuat jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik".


Pada ayat yang telah di paparkan di atas terlihat jelas mana bencana yang menjadi ujian dan bencana yang menjadi siksa. Bila bencana itu di sebabkan karena kesalahan yang tidak sengaja maka itu menjadi ujian bagi pelakunya untuk mengukur seberapa besar kadar keimanannya. Namun apabila bencana itu disebabkan karena perilaku maksiat, zalim, maka bencana itu menjadi siksa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun