Mohon tunggu...
Denalia Puspita Ayu
Denalia Puspita Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

TETAP SEMANGAT SAMPAI TAMAT

Selanjutnya

Tutup

Analisis

teori perkembangan moral yang dikemukakan Lawrence Kohlberg

18 Januari 2025   19:02 Diperbarui: 18 Januari 2025   19:02 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mataram- Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg: Bagaimana Kita Menentukan Apa yang Benar dan Salah? 

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa seseorang melakukan tindakan yang dianggap baik atau buruk? Apa yang mendorong seseorang untuk bersikap jujur, adil, atau bahkan melakukan pengorbanan? Pertanyaan-pertanyaan ini menyentuh inti dari perkembangan moral, sebuah proses seumur hidup di mana kita belajar membedakan antara benar dan salah, serta mengembangkan nilai-nilai dan prinsip yang memandu perilaku kita. Salah satu teori yang paling berpengaruh dalam memahami perkembangan moral adalah teori yang dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg. 

Teori Perkembangan Moral Kohlberg

Lawrence Kohlberg, seorang psikolog perkembangan, mengembangkan sebuah teori yang menguraikan bagaimana moralitas berkembang pada individu. Menurut Kohlberg, perkembangan moral bukanlah sekadar proses belajar aturan, tetapi juga melibatkan perubahan dalam cara kita berpikir tentang benar dan salah.

Kohlberg mengidentifikasi tiga tahap utama dalam perkembangan moral, masing-masing dengan dua subtahap:

  • Tahap Pra-Konvensional: Pada tahap ini, moralitas individu sangat dipengaruhi oleh konsekuensi dari tindakan mereka. Anak-anak pada tahap ini cenderung mematuhi aturan untuk menghindari hukuman atau mendapatkan imbalan.

    • Tahap 1: Orientasi hukuman dan kepatuhan: Anak-anak pada tahap ini menghindari tindakan yang akan membawa hukuman.
    • Tahap 2: Orientasi individualisme dan pertukaran: Anak-anak mulai menyadari bahwa ada berbagai perspektif dan mereka berusaha untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
  • Tahap Konvensional: Pada tahap ini, individu mulai mengidentifikasi diri dengan kelompok sosial dan mematuhi norma-norma sosial. Mereka berusaha untuk menyenangkan orang lain dan menjaga hubungan sosial.

    • Tahap 3: Orientasi hubungan interpersonal: Individu berusaha untuk mendapatkan persetujuan dari orang-orang yang penting bagi mereka.
    • Tahap 4: Sistem hukum dan ketertiban: Individu mematuhi hukum dan aturan karena mereka percaya bahwa hukum dan aturan itu penting untuk menjaga ketertiban sosial.
  • Tahap Pasca-Konvensional: Pada tahap ini, individu mengembangkan prinsip-prinsip moral yang universal dan berlaku untuk semua orang. Mereka tidak lagi hanya mematuhi aturan karena takut akan hukuman atau ingin menyenangkan orang lain, tetapi karena mereka percaya bahwa aturan tersebut benar secara moral.

    • Tahap 5: Kontrak sosial: Individu menyadari bahwa hukum dan aturan dapat berubah dan mereka harus dipertimbangkan dari perspektif yang lebih luas.
    • Tahap 6: Prinsip-prinsip etis universal: Individu memiliki prinsip-prinsip moral yang kuat dan konsisten, yang berlaku untuk semua orang, terlepas dari hukum atau aturan yang berlaku.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Moral

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan moral antara lain:

  • Pendidikan: Pendidikan moral yang baik dapat membantu individu untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai moral.
  • Pengalaman hidup: Pengalaman hidup, terutama pengalaman yang melibatkan konflik moral, dapat mendorong individu untuk berpikir lebih kritis tentang nilai-nilai mereka.
  • Interaksi sosial: Interaksi dengan orang lain, terutama orang dewasa yang memiliki nilai-nilai moral yang kuat, dapat menjadi model bagi perkembangan moral anak.

Kritik terhadap Teori Kohlberg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun