Mahasiwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari kelompok penempatan di Desa Sidorejo, Bandongan, Kabupaten Magelang, telah melaksanakan pelatihan pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelantah. Kelompok KKN ini terdiri dari 11 mahasiswa berbagai jurusan yang melaksanakan pelatihan ini pada hari Minggu (14/7) dengan target ibu-ibu rumah tangga di Dusun Timoho. Para mahasiswa ini mencoba membuat solusi untuk pengolahan limbah minyak rumah tangga yang seringkali dibuang sembarangan. Tidak banyak warga desa yang paham cara mengolah atau membuang minyak jelantah dengan tepat, sehingga terlaksanalah kegiatan ini dengan tujuan untuk menambah pemahaman cara mengolah minyak jelantah menjadi sesuatu yang lebih bernilai. Hal yang perlu disiapkan untuk membuat olahan minyak jelantah adalah sebagai berikut.
Bahan:
- Minyak Jelantah
- Arang
- Essential Oil
- Pewarna
- Stearin
Alat:
- Wadah Lilin
- Gelas Takar
- Sumbu Lilin
- Tusuk Gigi
- Kompor
- Wajan
Tata cara:
- Rendam arang kedalam wadah yang berisi minyak jelantah selama 24 jam, agar mengurangi bau.
- Saring minyak jelantah yang sudah tercampur arang.
- Siapkan minyak jelantah dan stearin dengan perbandingan 1:1.
- Panaskan minyak, stearin, pewarna, essential oil secara bersamaan dengan apis kecil
- Tuangkan cairan yang sudah siap ke wadah lilin.
- Masukan sumbu lilin dengan posisi terikat dan menggantung dengan bantuan tusuk gigi.
- Diamkan hingga cairan lilin mongering.
Berdasarkan fungsi dari kegiatan KKN ini sendiri, mahasiswa diarahkan untuk membuat solusi permasalahan yang terjadi di desa. Dengan begitu warga Desa Sidorejo tidak lagi kesulitan dalam mengolah minyak jelantah tersebut dan bisa menambah sumber pemasukan dari bisnis baru ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H