Pernikahan menjadi ladang bagi suami dan istri untuk memperbanyak amal kebaikan, menjaga keimanan, dan memperkuat nilai-nilai religius dalam rumah tangga. Di dalam Islam, misalnya, pernikahan adalah bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW, dan menikah dianggap sebagai salah satu cara untuk melengkapi separuh agama. Dalam agama Kristen, pernikahan juga dianggap sebagai "sakramen" atau tanda kasih Tuhan yang mengikat pasangan dalam cinta dan kesetiaan.
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui". (Qs. an-Nur [24]: 32)
5 janji Allah tentang rezeki setelah menikah.
- Allah Akan Memampukan Orang-orang yang Menikah (QS An-Nuur: 32)
-
Rezeki Orang yang Menikah Dijamin oleh Allah (HR. Bukhari, no. 1442; Muslim, no. 1010)
Allah Akan Menolong Orang yang Menikah karena Ingin Menjaga Kesucian (HR. An-Nasa'i, no. 3218; Tirmidzi, no. 1655; Ibnu Majah, no. 2518. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
- Allah Akan Mengganti Semua Harta yang Dinafkahkan Bagi Istri dan Anak  (HR. Bukhari, no. 4684; Muslim, no. 993)
Allah Akan Melapangkan Rezeki Orang yang Menikah karena Menafkahi Keluarga  (QS. Saba': 39).
Sebagai ladang ibadah, rumah tangga menjadi tempat untuk mempraktikkan nilai-nilai agama, seperti kasih sayang, saling memaafkan, dan menunaikan kewajiban sebagai pasangan yang beriman karena sesungguhnya tujuan utama dalam pernikahan adalah keridhaan Allah swt.
 Berikut adalah beberapa cara yang dapat menjadikan pernikahan sebagai ladang ibadah:
- Saling Mengingatkan dalam Kebaikan: Salah satu tugas suami dan istri adalah untuk saling menguatkan keimanan. Sebagai contoh, mereka bisa saling mengingatkan untuk beribadah, bersedekah, atau mendekatkan diri kepada Tuhan melalui doa bersama.
- Menjaga Kejujuran dan Kepercayaan: Kejujuran adalah pondasi penting dalam pernikahan. Menjaga kejujuran berarti menjaga amanah yang telah diberikan Tuhan, yang juga menjadi bentuk ibadah dalam pernikahan.
- Mendukung dalam Mencari Rezeki Halal: Bagi suami yang mencari nafkah atau istri yang membantu dengan pengelolaan keuangan keluarga, menjaga kehalalan rezeki adalah salah satu cara ibadah yang menunjukkan rasa tanggung jawab kepada Tuhan dan keluarga.
Dalam setiap rumah tangga, pasangan diingatkan untuk "bersabar atas kekurangan pasangan" dan mengedepankan sikap pengampunan karena pasti akan datangnya ujian dan tantangan.Â
mendidik anak untuk menjadi pribadi yang beriman dan berbudi luhur adalah amanah yang besar, Anak-anak yang lahir dari pernikahan juga menjadi bagian dari ladang ibadah.Â
Melalui doa pasangan memohon perlindungan dan keberkahan dari Tuhan atas rumah tangga yang dijalani, karena Salah satu kunci penting dalam pernikahan yang berlandaskan ibadah adalah doa.