kolam renang Tectona, Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa TimurPeristiwa naas itu terjadi pada pukul 10.00 Wib, Rabu (25/12/2024), dimana sebelumnya sekira pukul 08.00 wib korban bersama ibu kandungnya datang ke tempat Wisata Tectona mandi di kolam khusus anak-anak.
Waktu sedang berjalan, sesaat kemudian, ada seorag pengunjung, J (40) warga Dusun Temor Lorong Desa Kalimo'ok Kecamatan Kalianget yang melihat korban tepat pada pukul 09.00 Wib sedang mandi di dalam kolam sambil bermain di pipa blower yang dapat mengeluarkan gelembung sabun.
"Saksi melihat wajah korban saat itu di hadapkan dengan pipa blower sambil joget-joget, dan selanjutnya korban naik ke pinggir kolam. Dan ketika naik ke atas korban terlihat sudah sempoyongan," kata Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S.
Kemudian saksi menyampaikan hal itu ke Ibu kandung Korban, bahwa anaknya kenapa sempoyongan. Melihat korban sempoyongan ibu korban menghampiri putrinya, namun korban kembali masuk ke kolam renang sudah dalam kondisi lemas.
"Lalu setelah itu ibu korban tersebut menolong anaknya dengan cara menceburkan diri ke dalam kolam selanjutnya dirangkulnya anaknya. Melihat kejadian tersebut saksi juga menceburkan diri ke kolam dan menolong korban dengan cara membopong tubuh korban di bawa ke atas kolam" terangnya.
Namun, pada saat dibopong, dari mulut korban mengeluarkan cairan semacam lendir, kemudian tubuh korban diberikan minyak kayu putih dan korban langsung di bawa ke RSUD Dr. H. Moh Anwar untuk mendapatkan pengobatan.
Dan saat di rumah sakit setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di IGD, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya Korban dibawa ke Rumah Duka di Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep.
"Pihak keluarga korban SH (Orang Tua) menyatakan bahwa menolak untuk dilakukan otopsi dengan pernyataan penolakan Otopsi, pihak keluarga juga menyatakan tidak akan melaporkan peristiwa tersebut karena sudah mengikhlaskan kematian anaknya, yang dianggap karena semua sudah takdir dari Tuhan," pungkasnya.
Atas kejadian tersebut, Polres Sumenep telah melakukan langkah langkah dengan mendatangi TKP dan mengecek, melakukan kordinasi dengan pihak pengelola Wisata Tectona, mencatat keterangan saksi. (Adm)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H