Mohon tunggu...
Abdillah
Abdillah Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Hataman Jum'at Manis (legi) di Prenduan: Menghidupkan Keberkahan dan Kebersamaan

11 Juni 2024   22:25 Diperbarui: 11 Juni 2024   22:58 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pelestarian Tradisi

Di era modern ini, menjaga dan melestarikan tradisi Hataman Jumat Manis menjadi tantangan tersendiri. Globalisasi dan perkembangan teknologi sering kali membuat generasi muda kurang tertarik dengan tradisi lokal. Oleh karena itu, para tokoh agama dan pemimpin masyarakat Prenduan terus berupaya untuk mengedukasi dan melibatkan anak-anak muda dalam setiap kegiatan keagamaan dan budaya.

Sekolah-sekolah di Prenduan juga berperan aktif dalam melestarikan tradisi ini. Pendidikan agama dan budaya lokal diajarkan secara intensif, termasuk pentingnya Hataman Jumat Manis. Dengan begitu, diharapkan generasi mendatang tetap menghargai dan menjaga warisan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur mereka.

Kesimpulan

Tradisi Hataman Jumat Manis (Legi) di Prenduan adalah salah satu contoh bagaimana masyarakat lokal menjaga dan merayakan warisan budaya mereka. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, dan solidaritas terus hidup dan berkembang. Meskipun menghadapi tantangan modernisasi, semangat untuk melestarikan tradisi ini tetap kuat, mencerminkan kekayaan budaya dan spiritual masyarakat Prenduan yang patut diapresiasi dan dilestarikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun