Kericuhan suporter sepakbola di Indonesia kembali terjadi usai laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (2/9/2023) pada lanjutan BRI Liga 1 2023.
Ketika pertandingan berlangsung, sudah terlihat beberapa aksi negatif maupun nyanyian provokatif yang dilakukan oleh The Jak Mania kepada tim Persib Bandung.
Usai peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan babak kedua, terlihat ribuan The Jak Mania turun dari area tribun.
Tak lama kemudian, kericuhan kembali terjadi diluar stadion tepatnya dipintu 17 Stadion Stadion Patriot Candrabagha, seorang pemuda menjadi korban amuk massa.
Beberapa menit kemudian, pemuda tersebut akhirnya diamankan oleh The Jak Mania yang juga merupakan koordinator wilayah guna mencegah terjadinya hal-hal yang lebih buruk lagi.
Adapun pemicunya sendiri belum diketahui secara pasti, yang jelas hasil pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1. Persija Jakarta berhasil mencetak gol terlebih dahulu melalui sundulan Marko Simic pada babak pertama tepatnya menit ke-14. Sementara Persib Bandung berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua menit ke-85 melalui sontekan David Da Silva.
Kericuhan tersebut akan menuai dampak negatif bagi dunia persepakbolaan Indonesia, khususnya kedua belah pihak yang bersangkutan baik klub maupun suporternya.
1. Persija Terancam Sanksi dan Denda
Usai terjadinya insiden tersebut, Persija Jakarta terancam dikenakan sanksi dan denda, mengingat tindakan negatif tersebut juga terjadi didalam stadion, seperti lemparan botol ke arah pemain serta nyanyian-nyanyian yang bernada provokatif.
2. Perseteruan Kedua Suporter Semakin Memanas
Kericuhan tersebut mengakibatkan tensi kedua suporter kembali memanas, setelah sebelumnya terlihat adem ayem.
Bahkan sebelumnya sudah banyak aksi positif yang dilakukan kedua suporter guna terciptanya perdamaian antar supoter di Indonesia, khususnya The Jak Mania dan Bobotoh.
3. Potensi Terjadinya Aksi Balas Dendam
Selain itu, kericuhan tersebut juga meningkatkan potensi terjadinya aksi balas dendam Bobotoh kepada The Jak Mania, mengingat banyaknya komentar negatif yang dilayangkan Bobotoh dibeberapa akun media sosial milik Persija maupun Persib.
Insiden tersebut menambah daftar buruk perseteruan antar suporter yang terjadi di Indonesia, yang mana hal tersebut sebenarnya sangat merugikan baik bagi tim yang dibelanya maupun bagi suporternya itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H