Sulut, Senin (1/4/2024) - Dewan Energi Mahasiswa Sulawesi Utara menggelar Seminar Nasional yang bertujuan untuk membahas tantangan perubahan iklim dan strategi pengembangan energi baru dan terbarukan guna menggantikan penggunaan energi fosil di Indonesia.
Josua Sondakh, Ketua Umum Dewan Energi Mahasiswa Sulut, menekankan urgensi sikap dalam menghadapi peningkatan temperatur bumi yang mencapai 1,5 derajat Celsius pada tahun 2023 menjadi problem yang serius yang harus di sikapi oleh mahasiswa.
Seminar Nasinal yang bertakjud Mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan Tema "Accelerating The Energy Transition For Sustainable Energy Independence Towards NZE 2060" Mengundang Pembicara dari berbagai aspek, antara lain:
Khoiria Oktaviani (Manager Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Kementerian ESDM)
Prof. Dr. Ir. Fabian J Manoppo, M.Agr (Dekan Fakultas Teknik UNSRAT)
Novi Purwono (GM PGE Area Lahendong)
Fransiskus Maindoka (Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulut)
AKBP H. Gurning, S.Sos (Kasubdit 3 Direktorat Intelkam Polda Sulut)
Erwin Damanik (Ketua Umum Pemuda Energi Indonesia)
Ramma Glorio Tombuku (Ketua Umum PERMIKOMNAS RI)
Para pembicara menyampaikan beragam strategi untuk mencapai Indonesia Net Zero Emission pada tahun 2060. Rencana strategis pemerintah pusat dalam mewujudkan NZE 2060 disampaikan oleh Manager Biro Klik Kementerian ESDM, sementara Rencana Strategis Dinas ESDM Provinsi Sulut untuk mewujudkan Sulut Terang serta perlunya dukungan akademisi untuk NZE 2060 disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik UNSRAT. GM Pertamina Geothermal Energi Lahendong menjelaskan strategi pengembangan energi panas bumi di Indonesia, sementara Kasubdit 3 Direktorat Intelkam Polda Sulut menyoroti pentingnya peran mahasiswa dan pemuda dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Ketua Umum Pemuda Energi Indonesia dan Ketua Umum PERMIKOMNAS RI menekankan pentingnya peran anak muda dalam mewujudkan cita-cita Indonesia menuju NZE 2060 melalui pembangunan Desa Energi dengan pengembangan Desa berbasis digital.
Seminar ini menjadi wadah penting untuk berdiskusi dan merumuskan langkah-langkah strategis guna mencapai kemandirian energi yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045 dan NZE 2060.
