Semarang, ibu kota Jawa Tengah, tak sekadar kota transit bagi para pelancong. Di balik julukan Kota Atlas, Semarang menyimpan pesona wisata yang beragam dan siap memikat hati siapapun. Dari jejak sejarah kolonial hingga panorama alam memukau, kota ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
1. Lawang Sewu: Tembus Waktu ke Era Kolonial
Lawang Sewu, sang "Seribu Pintu," tak hanya ikon kota, tapi juga saksi bisu sejarah Semarang. Bangunan bergaya Indo-Gothic ini dulunya kantor pusat perusahaan kereta api Belanda, kini menjadi museum yang mengisahkan masa kolonial. Jelajahi lorong-lorong berlantaikan tinggi, intip ruang kerja tempo dulu, dan saksikan panorama kota dari balkon megah.
2. Kota Lama: Jejak Kolonial yang Berkisah
Masuki Kota Lama, berarti melangkah ke masa lampau. Bangunan-bangunan tua bergaya Eropa berbaris rapi, membisikkan kisah kolonial. Kafe-kafe vintage bermunculan, padu padan dengan toko souvenir dan galeri seni. Jajal naik becak menyusuri jalanan berbatu, nikmati senja di Tugu Muda, atau berburu foto Instagramable di Gereja Blenduk.
3. Sam Poo Kong: Harmoninya Tionghoa dan Jawa
Laksamana Cheng Ho, penjelajah legendaris Tiongkok, turut meninggalkan jejak di Semarang. Klenteng Sam Poo Kong, berdiri kokoh sejak abad ke-15, memadukan arsitektur Tionghoa dan Jawa dengan indah. Pagoda tujuh tingkat menjulang tinggi, patung Laksamana Cheng Ho berdiri gagah, dan halaman klenteng dipenuhi suasana khusyuk.