JAKARTAÂ -- Partai Demokrat bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera membangun koalisi dalam Pemilu Presiden (pilpres) 2024. Komunikasi ketiga partai sedang intensif dilakukan.
"Demokrat memang membuka komunikasi dengan semua parpol, karena, untuk ikut Pemilu 2024, harus memiliki koalisi yang memenuhi syarat PT (presidential treshold) 20 persen," ungkap Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, di Jakarta, Minggu (19/6/2022).
Dijelaskan, ketiga partai memiliki kesamaan platform, visi, dan cara pandang dalam memperjuangkan hak-hak rakyat dan program-program pro rakyat. Terlebih lagi PD, PKS, dan PKB pernah bersama dalam pemerintahan pada periode 2004-2014.
Kendati begitu, Herzaky menyatakan kolisi bukan semata-mata bertujuan memenangkan Pilpres 2024 tetapi mengutamakan kepentingan rakyat. "Soal capres/cawapres kami kesampingkan dulu. Yang kami utamakan adalah apa yang terbaik untuk rakyat," ujarnya.
Dia menegaskan, komunikasi yang dibangun dilandasi egaliterian atau kesetaraan, tanpa saling mendominasi satu sama lain, membangun kepercayaan dan soliditas, serta menjunjung tinggi kedaulatan partai masing-masing.
Lebih jauh, Herzaky mengakui pihaknya juga sedang membangun komunikasi intens dengan satu partai lagi di luar PKS dan PKB. Namun, dia masih enggan menyebutkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H