Mohon tunggu...
Demokrat NTB
Demokrat NTB Mohon Tunggu... Politisi - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat

Dikelola oleh Badan Komunikasi Strategis Daerah (Bakomstrada) DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bikin Bangga, IJU Tampil di Depan Ratusan Pengusaha Muda

30 Mei 2022   13:34 Diperbarui: 30 Mei 2022   13:38 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mataram, PDNTB.id -- Kader-kader Demokrat boleh merasa bangga. Ketua DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat, Indra Jaya Usman (IJU), tampil menjadi pembicara utama di depan ratusan pengusaha muda dalam seminar nasional usahawan muda, Sabtu (24/4), di Mataram.

IJU berbicara dalam kapasitasnya sebagai tokoh pemuda NTB pada Seminar Nasional Enterpreneur bertajuk Indonesia Recovery: Menyambut Musim Semi Pasca Pandemi.

Acara itu diselenggarakan Wirausahawan Muda Nusantara (Wimnus), sebuah organisasi kepemudaan yang fokus pada pengembangan kewirausahaan untuk generasi muda Indonesia.

Dalam pidatonya, IJU mengatakan krisis adalah awal yang baik untuk memulai usaha. Pandemi atau krisis menjadi peluang bagi generasi muda untuk meramu teknologi dan metode pasar yang up-to-date.

"Setiap krisis adalah tantangan, dan anak-anak muda adalah generasi yang kaya dengan jawaban yang up-to-date," ujarnya.

Pola pasar modern, kata IJU, sangat bertumpu pada penerapan teknologi digital yang dikuasai dengan baik oleh generasi muda.

Peluang pun terbuka secara luas. Generasi muda modern telah mengembangkan berbagai usaha baru yang menggantikan pola tradisional.

"Pasar tidak lagi mengharuskan pembeli dan penjual bertemu langsung. Transaksi bisa dilakukan tanpa cash dan tatap muka," kata IJU.

Dengan demikian, kata dia, bisnis modern adalah bisnis kreativitas yang beragam dan luas seperti usaha start-up, fotografi produk, content creator, copy writing, dan sebagainya.

"Modal bukan lagi tantangan besar bagi kita. Sebaliknya, tantangan yang sebenarnya adalah bagaimana mengembangkan kreativitas dan kolaborasi," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun