Dugaan korupsi dalam pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK Negeri 1 Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, setelah mendapatkan surat Balasan terkait informasi perkembangan penyelidikan no B/70/IV/2017 yang ditandatangani oleh Kanit Tipikor Polres Batu Bara akhirnya telah menuai titik terang. sehingga Perhimpunan Mahasiswa (PEMA) Kabupaten Batubara memprediksi, dalam waktu dekat bakal ada yang dijadikan tersangka.
Ketua Pema(red-pema), Tuah Aulia Fuadi memprediksi bahwa kasus dugaan Korupsi dalam pembangunan gedung Unit Sekolah (USB) Baru SMK Neg 1 Medang Deras wajib ada yang ditumbalkan.
"Mungkin masih lama lagi ada tersangkanya kasus dugaan korupsi dalam pembagunan ini, bisa seperti kasus lainya," ucap Tuah di limapuluh, Jumaat 28 April 2017.
Namun Tuah yakin, penegak hukum di negeri ini sebelumnya setelah dikonfirmasi oleh beberapa awak media dan Pengiat anti korupsi, tidak akan pernah tingal diam dengan kasus dugaan korupsi tersebut. "Wajib ada tumbal," cetusnya.
Meski kasus dugaan korupsi pembangunan gedung USB SMKN 1 Medang Deras yang tak kunjung selesai dalam satu tahun belakankan ini, namun Pema Batu Bara, optimis penegak hukum masih punya hati nurani dalam melihat kondisi pendidikan batu bara saat ini.
Tuah menduga adanya "bekingan" kuat yang terlibat dalam skenario pembangunan itu yang mana dipimpin oleh Saudara Drs Darwis MSI.
Selain itu juga diduga ada dukungan dari penguasa dibelakang Dinas Pendidikan, yang mana ada dugaan pembagunan tersebut telah dibekingi oleh petinggi daerah ini, hal tersebut tetap akan menjadi incaran penegak hukum.
"Saya yakin, penegak hukum khususnya di Polres Batu Bara sedang mencari cara dan fakta untuk menjerat oknum di dinas pendidikan tersebut," sebut Tuah.
selain itu tuah juga menambahkan, hasil penyelidikan yang telah dilakukan oleh polres Batu Bara, akhir akhir ini cukup baik dalam menyikapinya.
"dalam waktu dekat pasti akan ada yang ditumbalkan, sebab kami masih meyakini bahwa kondisi Polres selama di pimpinan oleh AKBP. Dedi Indriyanto, SIK. MSi sangat banyak kemajuan." cetusnya.
menaggapi hal itu. sebelumnya ketika dikonfirmasi, Berdasarkan estimasi laporan Sekjen Lembaga Pemantau Dinamika Pembangunan Pelopor Bangsa (LPDP-PB) Kabupaten Batu Bara, Muhammad Yusuf kepada wartawan menyatakan ada dugaan tiga ratus juta keuangan dari pembangunan Unit Sekolah Baru SMKN 1 Medang Deras, pihaknya menduga ada yang belum dapat dipertangung jawabkan.