Persiapan saya sebelum memulai geladi adalah tidur dengan waktu yang cukup. Karena ini awal pertama kalinya saya mengikuti geladi dan awalnya saya juga tidak mengetahui apa itu geladi?. Sehari sebelum acara berlangsung saya mendapatkan tugas dan diantara beberapa nomor tugas itu ada salah satu tugas yang kita disuruh untuk memilih tema apa dan terus kita menonton videonya. Di situ saya memilih video tentang suku baduy dan sebelumnya saya sudah pernah melihat sekilas video itu karena udah lupa jadi saya nonton ulang. Dan pada hari itu dijelaskan apa itu geladi hominisasi  bertujuan menanamkan nilai sindu kepada mahasiwa.
 Setelah pembukaan dan pemaparan materi, kita masuk ke breakout room dan disitu sudah dibagikan kelompok. Dan kelompok saya waktu itu mendapatkan tema "hari santri nasional". Kemudian sekelompok kita membagi tugas dan saya kedapatan menjadi pembuka yang gimana ya cara bisa kita menarik audience saat presentasi nanti. Dan dari situ aku berpikir untuk memakai pantun. Dan selain itu aku juga jadi moderator di kelompok saat presentasi. Awalnya aku takut karena aku merasa public speaking aku masih kurang. Tapi ternyata itu tidak seburuk yang aku bayangkan. Dan dari sini aku menjadi merasa percaya diri. Itulah salah satu hal yang bisa aku ambil selama mengikuti kegiatan geladi homonisasi.
Kegiatan geladi homonisasi mungkin sudah selesai. Namun, untuk manfaatnya akan terus berjalan bagi diri saya sendiri. Yaitu bagaimana cara berinteraksi dengan orang secara Bahasa baik dan benar selain itu juga diperlukan logika dalam menyelesaikan permasalahan dengan sistematis. Dan berkenalan dengan orang baru itu  menyenangkan ternyata. Ternyata aku bisa melakukan hal yang sebelumnya aku tidak pernah melakukan itu yaitu public speaking. Dan itu melatih soft skills aku dan kepercayaan diri aku bangun. Dan mengapa kita perlu berbahasa baik dan benar karena agar hal yang kita ingin sampaikan itu tercapai dan orang yang mendengarkan kita terasa nyaman.sedangkan logika bagaimana cara berpikir kita. membangun membuat penilaian orang terhadap diri kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H